Konten dari Pengguna

5 Cara Mengelola Keuangan Usaha Kecil agar Tidak Kehabisan Modal

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
24 Januari 2025 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga, sumber gambar: unsplash/Xclark Street
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga, sumber gambar: unsplash/Xclark Street
ADVERTISEMENT
Memiliki usaha, baik besar maupun kecil selalu ada tantangannya masing-masing. Salah satu tantangan terbesar yaitu mengelola keuangan agar modal bisa terus berputar. Cara mengelola keuangan usaha kecil perlu diketahui bagi pengelola.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, ada banyak kasus usaha kecil kehabisan modal karena berbagai faktor, salah satunya memberikan utang kepada pelanggan. Oleh karena itu, penting sekali memiliki strategi pengelolaan keuangan yang tepat agar usaha terus berjalan.

Tata Cara Mengelola Keuangan Usaha Kecil

Ilustrasi Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga, sumber gambar: unsplash/Oopreez
Mengutip buku Manajemen Keuangan oleh Lutfi Alhazami, dkk (2024), finansial yang diatur dengan bijak dapat menghindarkan bisnis kecil dari kerugian. Adapun cara mengelola keuangan usaha kecil yakni sebagai berikut:

1. Buat Anggaran yang Jelas

Rencanakan anggaran untuk setiap jenis operasional usaha, mulai dari gaji karyawan, produksi, dan pemasaran. Evaluasi pengeluaran secara berkala agar tidak melampaui anggaran yang sudah ditetapkan.

2. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha

Salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan oleh usaha kecil adalah mencampur keuangan pribadi dengan bisnis. Oleh karena itu, buat rekening bank secara terpisah khusus untuk usaha. Tujuannya untuk mempermudah pemantauan arus kas dan mencegah pemakaoan uang usaha untuk keperluan pribadi.
ADVERTISEMENT

3. Kelola Arus Kas dengan Baik

Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran secara rinci dan pastikan agar arus kas tidak minus. Caranya yaitu dengan menghindari pembelian stok bahan baku yang berlebihan dan memastikan agar pembayaran dari pelanggan tidak terlambat. Selain itu, pastikan agar saldo kas mencukupi untuk kebutuhan operasional sehari-hari.

4. Kurangi Utang Usaha

Ketika menjalankan usaha kecil, penting sekali untuk menghindari utang yang bersifat konsumtif. Jika harus mengambil pinjaman, dana tersebut hendaknya digunakan untuk hal-hal yang produktif, salah satunya pengembangan produk.

5. Tetapkan Harga yang Kompetitif

Menetapkan harga yang kompetitif bukan berarti tidak mengambil laba, melainkan mengambil keuntungan yang sedikit. Walaupun sedikit, tetapi cara ini cukup efektif untuk menarik minat pembeli.
Apalagi, jika harus dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh kompetitor, maka harga produk yang lebih terjangkau pasti lebih unggul. Selain itu, pastikan harga jual produk telah mencakup biaya produksi, operasional, dan keuntungan yang wajar.
ADVERTISEMENT
Cara mengelola keuangan usaha kecil yang dijelaskan di atas bisa diterapkan oleh para pengusaha. Dengan begitu, diharapkan usaha tersebut dapat bertahan lama dan memperoleh keuntungan yang berkelanjutan. (DLA)