Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Laporan Keuangan yang Akurat
8 Juni 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara membuat laporan keuangan yang akurat penting dipelajari oleh para pelaku bisnis. Laporan keuangan sangat penting, sebab keuangan adalah hal yang sangat fundamental bagi keberlangsungan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ekonomi Kelas XI SMA dan MA, Chumidatus Sa’diyah dan Dadang Argo P, laporan keuangan adalah laporan yang dibuat perusahaan pada akhir periode akuntansi dan memuat berbagai informasi yang diperlukan pihak-pihak berkepentingan
Terdapat karakteristik laporan keuangan yang perlu diperhatikan, baik itu karakteristik kualitatif ataupun yang lainnya.
Cara Membuat Laporan Keuangan
Untuk cara membuat laporan keuangan yang akurat, setidaknya perlu diketahui urutan dalam pembuatannya.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 1, laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal/ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Berikut adalah penjelasan dari tahapannya masing-masing.
1. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba /rugi ialah laporan yang menunjukkan besaran laba atau rugi atas penambahan pendapatan penjualan, pendapatan lain-lain, dan pengurangan harga pokok penjualan serta beban suatu unit usaha selama periode tertentu.
ADVERTISEMENT
Dalam perusahaan perdagangan, akun yang dilaporkan dalam laba rugi merupakan pendapatan dan beban. Pendapatan diperoleh dari penjualan barang dagangan dan pendapatan lain di luar usaha utama.
Sementara, beban terdiri dari beban pokok penjualan, beban penjualan, dan beban di luar usaha. Penyusunan laporan laba/rugi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu langkah tunggal dan langkah ganda.
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan yang mengungkapkan perubahan ekuitas yang terjadi pada akhir periode akuntansi. Laporan laba rugi dan laporan perubahan modal saling berkaitan.
Oleh karena itu, pihak yang membutuhkan informasi akuntansi biasanya membutuhkan laporan keuangan ini.
3. Neraca
Neraca merupakan laporan perusahaan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu. Pada perusahaan dagang, penyusunan neraca didasarkan pada komposisi aset, utang, dan modal perusahaan.
ADVERTISEMENT
Neraca perusahaan dagang pada dasarnya sama dengan neraca perusahaan jasa. Hal ini karena neraca perusahaan perdagangan memiliki akun untuk pembelian barang dagangan, persediaan barang dagangan, pengembalian pembelian barang dagangan, dan harga pokok penjualan.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas berfungsi untuk menggambarkan informasi relevan kas keluar dan kas masuk pada periode berjalan.
Laporan arus kas bisa dimanfaatkan untuk mengevaluasi aset bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas), sampai kemampuan untuk memengaruhi jumlah dan waktu arus kas untuk beradaptasi dengan keadaan dan peluang yang berubah.
Laporan arus kas dapat dibuat dengan membandingkan neraca dua periode.
Jadi, cara membuat laporan keuangan yang akurat dapat menjadi acuan perusahaan untuk mempertimbangkan lebih lanjut rencana perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca juga : 7 Cara Trading Saham bagi Pemula, Cepat Cuan