7 Cara Trading Saham bagi Pemula, Cepat Cuan

Ilustrasi 7 Cara Trading Saham bagi Pemula, Cepat Cuan. Foto: Unsplash/Mathieu Stern.

Sedang mencari cara trading saham bagi pemula? Trading saham merupakan kegiatan jual beli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli awal dengan harga jual.

Mengutip dari idx.co.id, saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Kata saham berasal dari bahasa Arab, dari istilah musahamah yang berasal dari kata sahm. Bentuk jamaknya ashum atau suhmah, artinya bagian kepemilikan.

Mengerti apa itu saham dan bagaimana fungsi serta nilai mereka dalam dunia bisnis akan membantu trader dalam memahami bagaimana cara trading saham dengan efektif.

7 Cara Trading Saham bagi Pemula

Ilustrasi 7 Cara Trading Saham bagi Pemula, Cepat Cuan. Foto: Pexels.

Berikut adalah 7 cara trading saham bagi pemula supaya cepat dapat cuan:

1. Gali Informasi

Setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh trader saham harus dilakukan dengan analisis matang. Hal ini hanya bisa berjalan jika punya bekal informasi yang masif dan kredibel.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggali informasi tepercaya dan semuanya bisa dilakukan secara gratis. Bisa memanfaatkan laporan keuangan, laporan tahunan, aksi korporasi, ataupun public expose dari setiap perusahaan.

2. Jangan Sembarang Pilih Perusahaan Sekuritas

Ketika melakukan transaksi saham, akan dibebani beban yang disebut dengan istilah biaya transaksi. Jadi, harus memilih perusahaan sekuritas atau yang sering disebut sebagai broker saham untuk perantara jual beli saham.

Usahakan untuk memilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi kecil.

3. Membuka rekening

Rekening tersebut bukan rekening tabungan biasa, melainkan rekening efek. Di zaman sekarang, rekening efek bisa dilakukan dengan mudah secara online, karena setiap perusahaan sekuritas memiliki aplikasi mobile.

Lakukan pendaftaran sesuai petunjuk dalam aplikasi, biasanya meliputi pengiriman data diri, berswafoto, dan memverifikasi akun. Tak jarang, pembukaan rekening ini hanya makan waktu hitungan menit saja.

4. Penyetoran dana

Setelah proses pembukaan rekening efek berhasil, tahapan selanjutnya adalah menyetorkan dana. Nominal dana yang wajib disetorkan untuk pertama kalinya berbeda-beda, disesuaikan ketentuan oleh masing-masing perusahaan sekuritas.

Dengan adanya penyetoran dana ke rekening efek, trader pun bisa mulai melakukan proses jual beli saham.

5. Mulai dengan Modal Kecil

Memang trading saham itu akan lebih menguntungkan apabila menginvestasikan dengan modal besar. Namun, untuk pemula dan baru coba-coba, trading saham lebih baik mulai dengan modal yang kecil, agar saat terjadi kerugian, modal tidak habis besar.

6. Membeli Saham Saat Harga Rendah

Pengguna bisa mencoba untuk membeli saham di harga yang rendah atau saat menyentuh titik support. Namun, saham yang rendah bukan berarti saham yang buruk, bisa jadi hari ini membelinya dengan harga rendah, besok harga saham tersebut sudah naik.

7. Kenali Saham dengan Nilai Likuiditas Tinggi

Dalam dunia saham, perlu mengenal jenis-jenis saham yang dikenal memiliki likuiditas tinggi, biasanya dikenal dengan istilah blue chip. Cara mengetahui saham blue chip cukup mudah, cukup dengan melihat daftar saham yang ada dalam indeks LQ45 atau IDX30.

Namun, perlu diingat, bahwa tak setiap saham di LQ45 atau IDX30 adalah saham blue chip, tetapi umumnya saham blue chip masuk ke dalam kedua indeks saham tersebut.

Prinsipnya, learn by doing, yaitu terus belajar sambil praktik. Saat sudah bisa menganalisis saham dengan benar, umumnya trader juga akan memiliki strategi yang tepat kapan membeli atau menjual saham.

Itulah dia 7 cara trading saham yang bisa dilakukan oleh para pemula. Berhati-hatilah saat trading untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.

Baca juga: Cara Beli Saham di Pasar Modal untuk Investasi