5 Cara Menjadi Freelance, Pemula Wajib Tahu

Ilustrasi Cara Menjadi Freelance. Unsplash/Brooke Cagle

Saat ini banyak yang ingin menjadi freelance. Selain bebas dalam menentukan jam kerja, freelance juga tidak mengenal batas usia. Jika tertarik, ada baiknya pahami dahulu bagaimana menjadi freelance.

Dikutip dari laman umm.ac.id, lebih jelasnya profesi freelance atau freelancer adalah seseorang yang bekerja secara lepas dan tidak terikat pada satu perusahaan (freelancing).

5 Cara Menjadi Freelance untuk Mencari Penghasilan Tambahan

Ilustrasi Cara Menjadi Freelance. Unsplash/Maxim Ilyahov

Cara menjadi freelance bisa diterapkan siapa saja, karena tidak sedikit orang yang sudah bekerja tetap pada perusahaan tetapi menjadi freelancer.

Tidak menutup kemungkinan pelajar dan mahasiswa dapat menjadi freelancer agar mendapat uang jajan. Tanpa berlama-lama lagi, berikut deretan cara menjadi freelance:

1. Tentukan Jasa Pelayanan dan Penawaran

Pertama, freelance membutuhkan skill yang ada pada diri sendiri. Oleh karena itu, pikirkan dahulu skill dan passion apa yang dimiliki. Jika sudah, silahkan riset dahulu apakah jasa dan penawaran yang akan dijadikan freelance memiliki permintaan yang banyak.

Salah satu yang sering diminta adalah, design grafis, copywriter, ilustrator, hingga web developer.

2. Tentukan Harga

Cara kedua ini juga tidak kalah penting, jika sudah menentukan akan menawarkan jasa pada bidang apa, maka langkah selanjutnya adalah menentukan harga.

Hal ini akan mempermudah orang lain untuk bekerjasama dan kejelasan penghasilan yang akan didapat.

3. Buat Portofolio

Membuat portofolio menjadi langkah penting bagi pekerja freelance online. Portofolio membantu klien memahami pencapaian dan standar hasil kerja yang ditawarkan.

Isi portofolio bisa meliputi, ulasan pelanggan, statistik, contoh pekerjaan, hasil kreatif yang dihasilkan, serta berbagai elemen lainnya.

4. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Cara berikutnya untuk menjadi freelancer adalah dengan mempromosikan layanan melalui berbagai platform media sosial yang berbeda. Manfaatkan media sosial, seperti LinkedIn, Instagram, Facebook, Tiktok, hingga Twitter.

Selain untuk promosi, media sosial juga dapat menjadi wadah "branding", untuk meletakkan portofolio dan contoh karya kreatif agar semakin banyak orang yang mengenal karya yang ditawarkan.

5. Buat Relasi dengan Klien

Meskipun pekerjaan sebagai freelancer tidak melibatkan kontrak jangka panjang, tetapi penting untuk mengadopsi perspektif bahwa klien memiliki peran untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalani.

Kesuksesan dan penghasilan yang substansial dalam pekerjaan freelance sangat tergantung pada hubungan yang positif dengan klien.

Oleh karena itu, buatlah pelayanan terbaik untuk klien, jika klien memberi ulasan baik, maka bisa bermanfaat juga sebagai testimoni dan portofolio.

Itulah deretan cara menjadi freelance. Jika sudah menerapkan cara-cara di atas, jangan lupa untuk mengembangkan skill dalam freelance. (Andi)

Baca juga: Cara Kerja Shopee Affiliate untuk Tambahan Penghasilan