Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menyendawakan Bayi usai Menyusu dan Manfaatnya
3 Mei 2023 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menyendawakan bayi usai menyusu hal yang perlu diketahui dan dilakukan ibu atau pun kerabat yang sedang mengurus bayi, terutama bayi yang masih meminum ASI.
ADVERTISEMENT
Menurut buku ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan, Dr. Soetjiningsih DSAK (1997:87), tujuan menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah setelah menyusu.
Cara Menyendawakan Bayi usai Menyusu
Simak cara menyendawakan bayi usai menyusu dan juga manfaat menyendawakan bayi berikut ini:
1. Meletakkan Bayi di Bahu
Caranya yakni dengan membuat bayi bertumpu pada bahu dan meletakkannya dalam posisi berdiri. Tidak lupa juga untuk menopang bayi dengan kedua tangan. Selanjutnya satu tangan yang lain, gunakan untuk menepuk-nepuk punggung bayi dengan lembut.
Cara ini bisa dilakukan berdiri atau saat duduk di kursi. Pastikan bayi dalam posisi nyaman ketika mencoba untuk menyendawakannya. Siapkan sapu tangan atau handuk kecil dan letakkan pada bahu untuk menahan muntahan susu.
ADVERTISEMENT
2. Memegang Dagu Bayi
Cara memegang dagu bayi merupakan cara yang cukup sering dipakai untuk menyendawakan bayi baru lahir.
Caranya dengan menempatkan bayi dalam posisi setengah duduk di atas paha, kemudian topanglah dagu dengan tangan. Tangan yang lainnya memegang bagian belakang kepala bayi.
Berhati-hatilah pada tahapan ini agar tubuh bayi tidak menopang dengan sendirinya. Melainkan tangan membantu tubuh bayi tetap tegak. Jangan lupa untuk menepuk punggung bayi dengan lembut agar segera bersendawa.
3. Menopang di Dada
Selanjutnya menyendawakan bayi bisa dengan cara menggendong bayi dan menempatkannya pada posisi setengah tegak di area tulang dada. Cara ini akan terasa lebih nyaman dilakukan ketika sedang duduk di kursi ataupun sofa.
Pada posisi ini akan membuat bayi dalam posisi meringkuk seperti katak. Ini akan memudahkan gas untuk keluar lebih cepat melalui mulut ataupun kentut. Topang juga bagian belakang kepala bayi agar tetap stabil.
ADVERTISEMENT
4. Gaya Sloth
Setelah bayi menyusu, perlahan-lahan balikkan tubuhnya pada posisi 45 derajat. Dengan begitu, perut bawahnya bertumpu di lengan atas kita.
Peganglah kepala bayi dengan salah satu tangan. Kaki bayi mungkin terlihat agak sedikit menjuntai ke bawah. Posisi ini akan memberi tekanan pada perut bayi untuk mengeluarkan angin dengan lebih mudah.
Bantulah menepuk punggungnya dengan lembut hingga bayi bersendawa. Lakukan cara ini bisa sambil duduk atau berdiri.
Cara ini terbilang agak berisiko dan perlu berhati-hati saat melakukannya. Jika terlalu 'cepat' gerakannya, dapat membuat anak mudah rewel dan muntah.
5. Posisi Tengkurap di Lutut
Terakhir, merupakan posisi yang diprioritaskan ketika sedang duduk di kursi. Caranya yakni dengan membuat tubuh bayi tengkurap di atas lutut.
ADVERTISEMENT
Gerakkan kaki untuk mengayunkannya dengan lembut. Lakukan gerakan ini dengan menepuk atau menggosok punggungnya sampai bersendawa.
Posisi ini aman dan cukup nyaman untuk bayi. Tak jarang, sebagian mereka akan tertidur pulas ketika ditempatkan dalam posisi ini.
Manfaat Bersendawa untuk Bayi
Bersendawa untuk bayi bukan hanya untuk mengeluarkan udara dalam perut bayi, ada juga manfaat lainnya. Berikut adalah manfaat bersendawa untuk bayi:
Dengan mengetahui cara menyendawakan bayi usai menyusu dan juga manfaatnya, diharapkan sang ibu atau pun kerabat yang sedang mengurus bayi dapat lebih siap dan siaga membuat bayi bersendawa. (Fitri A)
ADVERTISEMENT