Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Menyimpan Santan agar Awet dan Tidak Mudah Basi
10 April 2025 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menyimpan santan agar awet penting diketahui, terutama bagi yang sering menggunakan santan dalam masakan sehari-hari. Karena sifat santan yang mudah basi, menyimpannya dengan cara yang tepat bisa membantu menjaga kualitas rasa dan menghindari pemborosan.
ADVERTISEMENT
Apalagi, santan seringkali tidak langsung habis dalam sekali pakai. Jadi mengetahui teknik penyimpanan yang benar sangat bermanfaat untuk menjaga kelezatan hidangan berikutnya.
Cara Menyimpan Santan agar Awet dan Bisa Digunakan Lebih Lama
Santan adalah cairan berwarna putih yang diperoleh dari perasan daging kelapa yang sudah diparut dan dicampur dengan sedikit air. Dalam santan terkandung lemak alami dari kelapa, yang membuatnya kaya rasa dan bisa meningkatkan cita rasa berbagai hidangan.
Santan mengandung kadar air dan minyak yang tinggi, sehingga sangat rentan mengalami oksidasi dan pertumbuhan bakteri. Jika santan tidak disimpan dengan benar, dalam waktu singkat saja bisa mengubah bau, rasa, dan bahkan bertekstur menggumpal.
Menurut buku 100+ Tip Pilihan Antigagal Memasak, Sufi S.Y, (2009), santan yang basi dapat merusak cita rasa masakan. Selain itu, juga bisa berisiko bagi kesehatan, seperti menyebabkan gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa cara menyimpan santan agar awet dan tidak cepat basi.
1. Rebus Terlebih Dahulu
Santan segar yang langsung diperas sebaiknya direbus dulu hingga mendidih. Proses ini bisa membunuh bakteri alami yang membuat santan cepat basi. Setelah mendidih, dinginkan sebelum disimpan.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Simpan santan dalam wadah bersih yang tertutup rapat. Wadah kedap udara akan mencegah masuknya udara dan kotoran yang bisa mempercepat pembusukan.
Selain itu, pastikan wadah yang akan digunakan untuk menyimpan santan benar-benar bersih dan steril. Gunakan air panas untuk membilas sebelum digunakan.
3. Simpan di Kulkas
Jika memiliki kulkas, simpan santan yang sudah matang di dalam kulkas bagian bawah. Santan bisa tahan 2–3 hari. Namun, sebaiknya jangan simpan di pintu kulkas karena suhunya tidak stabil.
4. Bekukan di Freezer
Santan bisa dibekukan dalam wadah kecil atau cetakan es batu di freezer. Ini cara paling ampuh untuk menyimpan santan dalam jangka panjang (bisa tahan hingga 1 bulan). Saat akan digunakan, tinggal dicairkan secukupnya.
ADVERTISEMENT
5. Tambahkan Sedikit Garam
Jika tidak ada kulkas, bisa tambahkan sedikit garam saat merebus santan. Garam bersifat menghambat pertumbuhan mikroba sehingga santan jadi lebih awet.
Dengan mengetahui cara menyimpan santan agar awet artinya bisa memperpanjang umur simpannya. Bisa juga menjaga kualitas rasa dan tentunya menghemat pengeluaran dapur. (DNR)