Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Penularan Cacar Air yang Perlu Diwaspadai
13 September 2023 21:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara penularan cacar air sangat mudah, hal ini menjadi penyakit yang sangat umum ditemukan di seluruh belahan dunia. Cacar air (chickenpox) dapat menular melalui berbagai macam cara, bahkan tanpa kontak langsung sekalipun seseorang bisa tertular.
ADVERTISEMENT
Penularan penyakit cacar berlangsung ketika virus varicella-zoster berpindah dari tubuh orang yang terinfeksi ke orang lain yang belum terinfeksi.
Cacar air awalnya menginfeksi saluran pernapasan. Jadi, akan sangat mudah bagi virus varicella-zoster untuk masuk ke tubuh saat seseorang menghirup udara yang mengandung virus tersebut.
Cara Penulalaran Cacar Air
Berikut adalah deretan cara penularan cacar air yang perlu diwaspadai mengutip dari healthlime.com:
Cara penularan cacar air yang perlu diwaspadai yang pertama yaitu melalui droplet lendir. Sebelum muncul ruam, infeksi cacar air akan menimbulkan gejala awal seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot atau sendi.
Kondisi tersebut terjadi selama masa awal penularan cacar air yang ditandai dengan infeksi virus pada saluran pernapasan. Penularan cacar air selama periode ini umumnya terjadi melalui droplet (percikan) lendir.
ADVERTISEMENT
Lendir dari saluran pernapasan orang terinfeksi mengandung virus varicella-zoster. Lendir akan keluar dalam bentuk droplet ketika ia batuk, bersin, atau bahkan bernapas.
Cara penularan cacar air yang perlu diwaspadai yang kedua yaitu kontak langsung dengan lenting cacar. Melakukan kontak rutin dan berdekatan dengan orang yang terinfeksi cacar air meningkatkan risiko penularan.
Fase gejala ketika ruam pada kulit berubah menjadi vesikel atau lenting merupakan masa penularan cacar air yang paling berbahaya.
Saat lenting cacar air pecah karena digaruk atau bergesekan, ia akan mengeluarkan cairan berisi sel-sel darah putih yang mati dan juga virus varicella-zoster.
Cara penularan cacar air yang perlu diwaspadai ketiga yaitu tertular dari pengidap cacar api (herpes zoster).
ADVERTISEMENT
Meski cacar air dan cacar api memiliki perbedaan, keduanya sama-sama disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit herpes zoster berasal dari orang yang dulu pernah terinfeksi cacar air.
Cara penularan hanya bisa terjadi jika ada kontak langsung dengan penderita. Cacar api biasanya muncul berpuluh-puluh tahun setelah seseorang terkena cacar air. Virus varicella-zoster paling sering aktif kembali pada lansia berusia di atas 60 tahun.
Cara penularan cacar air yang perlu diwaspadai keempat yaitu melalui benda yang terkontaminasi. Cacar air termasuk dalam jenis penyakit infeksi yang mudah menular, termasuk dari benda-benda yang kerap digunakan atau tersentuh seseorang yang terinfeksi.
Sebagai contoh, ketika pasien dengan cacar air batuk dan meninggalkan droplet ke permukaan handphone, virus dapat berpindah ke orang yang memegang handphone tersebut.
ADVERTISEMENT
Lalu, saat orang ini menyentuh wajah dengan tangan yang terkontaminasi, virus bisa terhirup dan menginfeksi tubuhnya.
Cara penularan cacar air yang terakhir yaitu melalui sabun. Pemakaian sabun secara bersamaan dapat beresiko penularan cacar air. Maka dari itu, sendirikan sabun untuk mandi penderita cacar air atau bisa juga diantisipasi dengan menggantinya dengan sabun cair.
Itulah deretan cara penularan cacar air yang perlu diwaspadai. Jaga pola makan teratur supaya kekebalan tubuh meningkat dan tidak mudah tertular penyakit. Semoga bermanfaat. (Bay)