news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Penyebab Ketupat Masih Berbentuk Nasi dan Tidak Pulen

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
21 Maret 2025 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Ketupat Masih Berbentuk Nasi, Foto: Unsplash/Kanawa_Studio.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Ketupat Masih Berbentuk Nasi, Foto: Unsplash/Kanawa_Studio.
ADVERTISEMENT
Memasak ketupat memang tidaklah mudah, harus telaten,, dan memperhatikan prosesnya dengan baik. Jika tidak, ketupat akan gagal seperti masih berbentuk nasi. Ada beberapa penyebab ketupat masih berbentuk nasi dan tidak pulen.
ADVERTISEMENT
Biasanya, hal tersebut disebabkan oleh bahan dan proses memasak. Supaya terhindar dari kegagalan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki dalam memilih bahan dan teknik memasaknya.

Penyebab Ketupat Masih Berbentuk Nasi

Ilustrasi Penyebab Ketupat Masih Berbentuk Nasi, Foto: Unsplash/Aufa Fahmi.
Dikutip dari buku Hidangan Ketupat Nusantara Yang Paling Laku Dijual karya Dapur Aliza (2013: 4), ketupat, juga disebut kupat, adalah hidangan dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa atau janur yang masih muda.
Memasak ketupat harus memperhatikan teknik yang tepat agar hasilnya sesuai yang diinginkan. Sebelum memasak penyebab ketupat masih berbentuk nasi dan tidak pulen ini harus dipahami dengan baik agar tidak gagal.

1. Jenis Beras yang Digunakan

Ketika membuat ketupat, tidak semua jenis beras cocok. Beras yang terlalu pera membuat ketupat masih keras dan tidak pulen. Sehingga pemilihan beras yang sesuai harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT

2. Beras Tidak Direndam Terlebih Dahulu

Sebelum di masukkan ke anyaman, beras harus direndam terlebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk memastikan butiran beras menyerap air dengan baik. Sehingga proses memasaknya lebih cepat dan lebih merata.

3. Takaran Beras yang Tidak Sesuai

Mengisi anyaman tidak boleh penuh atau terlalu sedikit. Isikan 2/3 bagian beras pulen pada selongsong ketupat. Jika berasnya sedikit pera, isikan 1/3 bagian saja.

4. Teknik Perebusan

Memasak ketupat memanglah lama, yaitu sekitar 4-5 jam. Jika air kurang atau proses perebusan terlalu singkat, beras tidak akan matang dengan sempurna dan masih berbentuk nasi.

5. Tidak Didiamkan setelah Matang

Setelah matang, jangan langsung angkat ketupat dari panci. Diamkan dalam air rebusan selama beberapa saat agar proses pematangan tetap berlanjut dan teksturnya menjadi lebih padat.
ADVERTISEMENT
Itulah penyebab ketupat masih berbentuk nasi dan tidak pulen yang perlu dipahami. Dengan memperhatikan beberapa penyebab tersebut, maka bisa menghindari ketupat yang gagal. (Umi)