6 Cara Bikin Pondasi Rumah 2 Lantai yang Ideal dan Kuat

Ilustrasi Cara Bikin Pondasi Rumah 2 Lantai. Sumber: Unsplash/Troy Mortier

Cara bikin pondasi rumah 2 lantai relatif lebih rumit daripada membuat fondasi rumah satu lantai. Kerumitan tersebut dapat terjadi karena fondasi rumah dua lantai memiliki beban struktural yang juga lebih besar.

Beban struktural dapat mencakup beban bangunan, benda mati yang diam, penghuni rumah, perlengkapan rumah tangga, hingga alam. Beberapa contoh beban alam, yaitu gempa, hujan, serta angin kencang.

6 Cara Bikin Pondasi Rumah 2 Lantai agar Bangunan Kokoh

Ilustrasi Cara Bikin Pondasi Rumah 2 Lantai. Sumber: Unsplash/Troy Mortier

Fondasi sebagai landasan rumah mempunyai fungsi untuk meneruskan beban bangunan ke dasar tanah (tumpuan bangunan). Fungsi tersebut membuat pembangunan fondasi menjadi krusial dan membutuhkan kemampuan teknis yang baik.

Dikutip dari buku Perencanaan Fondasi Tiang Bor pada Tanah Lanau Kelempungan, Juniarso, dkk. (2022: 1 – 2), fondasi harus diletakkan pada lokasi tanah yang cukup keras dan kuat mendukung beban bangunan di atasnya untuk menghindari kegagalan.

Berdasarkan urgensi tersebut, cara bikin pondasi rumah 2 lantai pun melibatkan langkah yang kompleks. Berikut ini adalah enam langkah umum untuk membuat fondasi rumah dua lantai.

1. Pemilihan Jenis Fondasi

Fondasi memiliki beberapa jenis, seperti tapak, pelat beton, sumuran, tiang pancang, fondasi dalam, dan fondasi dangkal. Pemilihan jenis fondasi umumnya mengacu pada kondisi tanah, beban struktural, serta keadaan lingkungan sekitar.

2. Perhitungan Ukuran Fondasi

Perhitungan ukuran fondasi juga penting untuk membangun rumah dua lantai yang kokoh. Ukuran cakar ayam fondasi paling minimal adalah 60x60 cm dengan ketebalan sekitar 20 cm atau lebih.

3. Perhitungan Kedalaman Fondasi

Kedalaman fondasi rumah dua lantai memengaruhi kekuatan bangunan. Kedalaman paling minimal adalah 60 cm. Namun, kedalaman dapat lebih dari 60 cm karena menyesuaikan jenis tanah, rencana pembangunan, dan keadaan lingkungan sekitar.

4. Kelengkapan Alat dan Bahan Bangunan

Kelengkapan alat dan bahan bangunan sangat penting dalam pembuatan fondasi. Beberapa jenis fondasi membutuhkan pengerjaan sekaligus dalam satu waktu untuk mencegah retakan atau kegagalan fondasi,

5. Pembuatan Tulangan Fondasi

Tulangan mempunyai fungsi untuk membuat fondasi lebih kokoh. Besi tulangan umumnya menggunakan diameter 12 mm.

6. Pengecoran Beton

Pengecoran beton merupakan tahap akhir yang harus berlangsung cepat dan rata. Pengecoran yang cepat dan rata memiliki fungsi untuk meminimalkan keretakan karena ada sisi yang kering, tetapi sisi lainnya masih basah.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Tembok Retak dan Penyebabnya

Cara bikin pondasi rumah 2 lantai sebenarnya membutuhkan tenaga ahli, baik lulusan teknik arsitektur maupun teknik sipil. Hal itu penting karena pembuatan fondasi membutuhkan perhitungan teknik yang presisi agar hasil kokoh dan tahan lama. (AA)