6 Cara Mengatasi Lemas Ketika Menjalani Aktivitas Sehari-hari

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2023 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Lemas. Unsplash/Doğukan Şahin.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Lemas. Unsplash/Doğukan Şahin.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lemas ketika menjalani aktivitas dapat terjadi bila tubuh tidak dalam kondisi yang stabil. Agar tidak sakit, maka ketahui cara mengatasi lemas ketika menjalani aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Perisai Segala Penyakit, Li Partic dan Tim Indscript Creative (2014), penyebab lemas dan kelelahan bisa terjadi karena infeksi maupun alergi. Gejala-gejala kelelahan, misalnya: merasa lemah, capek berlebihan, nafsu makan berkurang, lemas dan menurunnya kemampuan otak mengingat dan berkonsentrasi terhadap sesuatu.
Kondisi lemas karena kelelahan ditambah dengan infeksi atau alergi ini dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.

Cara Mengatasi Lemas Ketika Menjalani Aktivitas Sehari-hari

Ilustrasi Cara Mengatasi Lemas. Unsplash/Zoë Gayah Jonker.
Agar terhindar dari kondisi lemas karena kelelahan, cara mengatasi lemas ketika menjalani aktivitas sehari-hari harus segera dilakukan. Berikut cara mengatasi kondisi lemas saat menjalani aktivitas sehari-hari.

1. Konsumsi Makanan yang Seimbang

Cara pertama dapat diawali dengan memerhatikan asupan tubuh. Salah satu manfaat menjalani diet sehat dan seimbang adalah akan meningkatkan energi dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Pastikan untuk mendapatkan cukup nutrisi dengan mengonsumsi makanan utuh dan segar dari berbagai sumber makanan. Pasangkan karbohidrat dengan protein untuk tingkat energi yang berkelanjutan. Tambahkan juga banyak sumber serat.

2. Kurangi Duduk Terlalu Lama

Perbanyak gerak dapat juga dapat membantu meningkatkan energi. Jika menghabiskan banyak waktu untuk duduk, cobalah untuk mulai banyak bergerak.
Sertakan aktivitas singkat sepanjang hari, terutama saat merasa terdesak waktu, dan biasakan berolahraga secara teratur. Membuat perubahan sederhana seperti memarkir mobil sedikit lebih jauh, naik tangga, atau berjalan adalah cara mudah untuk membuat tubuh lebih aktif bergerak.

3. Minum Lebih Banyak Air

Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik dapat menjaga tubuh bekerja pada tingkat optimal dan juga dapat mengatasi lemas. Dehidrasi dapat menyebabkan tingkat energi yang rendah.
ADVERTISEMENT
Ini juga dapat berdampak negatif pada tidur karena dapat membuat mulut kering, suara serak, dan kaki keram. Selain itu, dehidrasi juga bisa membuat kurang waspada dan tidak fokus keesokan harinya.

4. Cukup Tidur

Istirahat yang cukup dan berkualitas sangat penting jika ingin mempertahankan tingkat energi dan menghindarkan kondisi tubuh yang lemas sepanjang hari. Tingkatkan juga kualitas area tidur dengan menjaganya tetap bersih dan mengatur suhu ruangan yang sesuai.

5. Kelola Stres

Stres juga bisa jadi pemicu tubuh yang lemas. Stres pun dapat menghilangkan energi mental dan fisik yang dibutuhkan untuk menjalani hari. Hormon stres dapat berdampak negatif pada pola tidur, sistem tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, mengurangi stres bisa menjadi cara mengatasi badan terasa lemas dan mengantuk. Cobalah lakukan hal-hal menyenangkan atau berlatih mindfulness seperti tai chi, meditasi, dan yoga.
ADVERTISEMENT

6. Sesuaikan Waktu dengan Jam Tubuh

Bagi yang sering merasakan tubuh yang lemas ketika beraktivitas, dapat menyesuaikan waktu dengan jam tubuh. Meskipun perbedaan individu dalam pola energi harian ini ditentukan oleh struktur otak dan genetika, sehingga sulit untuk diubah.
Namun, perubahan tubuh yang menyesuaikan waktu dapat dirasakan manfaatnya tersendiri bagi individu tersebut.
Cara mengatasi lemas ketika menjalani aktivitas sehari-hari dapat membantu tubuh mendapatkan kembali sistem imun tubuh dan membantu menghindarkan dari kondisi kesehatan yang memburuk. (Fitri A)