6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga untuk Masa Tua yang Sejahtera

Ilustrasi Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga, sumber gambar: unsplash/Thowfiqu Bharbuiya

Cara mengatur keuangan rumah tangga perlu dipahami oleh setiap suami dan istri. Apalagi jika sudah memiliki anak, maka harus mampu mengatur skala prioritas yang terpenting.

Mengelola keuangan sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan, salah satunya terlilit utang. Selain itu, pengelolaan uang yang baik tentu dapat mendukung masa tua yang sejahtera.

Tata Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Ilustrasi Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga, sumber gambar: unsplash/Jenny uebernerg

Agar bisa merasakan masa tua yang sejahtera, mengatur keuangan rumah tangga membutuhkan perencanaan dan disiplin yang tinggi. Adapun cara mengatur keuangan rumah tangga yakni sebagai berikut:

1. Susun Anggaran dengan Bijak

Buat anggaran bulanan berupa kebutuhan dasar, tabungan, dan cicilan. Alokasikan setidaknya 20% penghasilan untuk tabungan dan investasi. Selain itu, hindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak mendesak.

2. Tentukan Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Ketahui kebutuhan masa tua yang umumnya dihadapi oleh setiap keluarga. Contohnya, seperti biaya hidup, perawatan kesehatan, hiburan, dan lainnya. Buat perkiraan dana yang diperlukan agar bisa hidup nyaman sesudah pensiun.

3. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat menjadi salah satu elemen penting yang perlu disiapkan. Mengutip buku Manajemen Keuangan di Era Digital oleh Ade Elza, dkk (2024), hal ini membantu untuk menghadapi berbagai situasi tidak terduga.

Contohnya, seperti biaya kesehatan atau kehilangan pekerjaan. Dana darurat yang ideal umumnya setara dengan 6–12 bulan pengeluaran.

4. Kurangi Utang

Hindari utang yang konsumtif dan bersifat hedonisme. Prioritaskan agar utang atau cicilan yang dimiliki bisa segera lunas. Dengan begitu, maka penghasilan yang diperoleh bisa dialokasikan ke tabungan dan investasi dengan lebih besar.

5. Investasi untuk Masa Depan

Agar masa tua sejahtera, menabung saja tidak cukup karena nilainya akan tergerus inflasi. Oleh karena itu, berinvestasi ke instrumen yang tepat sangat dianjurkan. Contohnya, seperti reksa dana, saham, logam mulia, properti, dan asuransi.

6. Rutin Mengevaluasi Keuangan

Mengevaluasi keuangan secara berkala sangat penting untuk memastikan kesehatan finansial. Hal ini juga dilakukan agar rencana keuangan yang disusun berjalan sesuai tujuan. Evaluasi ini tentunya bermanfaat untuk mendeteksi pengeluaran yang tidak sehat agar tidak terulang kembali.

Baca juga: 7 Cara Menyusun Perencanaan Keuangan Keluarga yang Tepat

Cara mengatur keuangan rumah tangga yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan bagi setiap keluarga. Dengan begitu, diharapkan kesejahteraan di masa tua dapat tercapai. (DLA)