Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Cara Menghadapi Orang yang Memfitnah Kita
30 Desember 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika ada orang yang sedang memfitnah, jangan langsung terburu-buru untuk marah dan menghakiminya. Cara menghadapi orang yang memfitnah kita bisa dijadikan sebagai referensi.
ADVERTISEMENT
Apalagi fitnah dapat melanda siapa saja. Fitnah dapat timbul kapan saja dan tak mengenal golongan, fitnah sangat membahayakan, sehingga ia bagai radikal bebas yang dapat terhirup oleh siapa saja walau orang tersebut tidak menghendaki.
Cara Menghadapi Orang yang Memfitnah
Dikutip dari buku 10 Azab Wanita yang Disaksikan Rasulullah, El-Hosniah (2016: 166), fitnah memiliki arti antara lain al-ibtila', al-imtihan dan al-ikhtibar. Ketiga kata tersebut memiliki arti sama, yakni cobaan dan ujian .
Secara umum, fitnah diartikan sebagai tuduhan palsu atau perkataan bohong yang bertujuan untuk merusak nama baik atau reputasi seseorang. Fitnah bisa datang ke siapa saja tanpa tahu kapan waktunya.
Ketika ada orang yang sedang memfitnah, maka jangan langsung marah. Berikut adalah cara menghadapi orang yang memfitnah kita tidak dengan amarah.
ADVERTISEMENT
1. Tetap Tenang dan Kendalikan Diri
Jangan bereaksi dengan emosi berlebihan, kemudian bernapas dalam-dalam dan ambil waktu untuk berpikir sebelum merespons. Sikap tenang menunjukkan bahwa tidak terpengaruh oleh fitnah tersebut.
2. Evaluasi dan Kumpulkan Bukti
Tinjau kembali situasi dan pastikan kebenaran dari tuduhan yang disampaikan. Jika memungkinkan, kumpulkan bukti-bukti yang dapat membantah fitnah tersebut. Hindari menyebarkan informasi palsu sebagai balasan.
3. Klarifikasi dengan Bijaksana
Jika fitnah sudah tersebar luas, buat klarifikasi melalui pernyataan resmi atau diskusi langsung. Gunakan kata-kata yang santun, tidak menyudutkan, dan fokus pada fakta. Pastikan klarifikasi dilakukan di depan pihak yang relevan.
4. Hindari Konfrontasi Langsung
Jangan menyerang balik orang yang memfitnah. Bila diperlukan, ajak berbicara secara pribadi untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Jika ia tidak mau berdialog, tetap jaga sikap netral.
5. Perkuat Reputasi Positif
Fokus pada hal-hal baik yang dilakukan dan tunjukkan integritas. Biarkan tindakan diri sendiri menjadi bukti kebenaran yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
6. Libatkan Pihak Ketiga
Jika situasi semakin memanas, libatkan pihak ketiga yang netral seperti teman, mediator, atau atasan. Bila fitnah sudah merugikan secara serius, pertimbangkan langkah hukum untuk melindungi diri.
Itulah cara menghadapi orang yang memfitnah kita tidak dengan amarah. Tenangkan diri sendiri dahulu dan ambil langkah yang bijak. (Umi)