Konten dari Pengguna

6 Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar Kerja

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
5 April 2023 21:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar Kerja. Foto: Unsplash/Markus Winkler.
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar Kerja. Foto: Unsplash/Markus Winkler.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi mereka yang akan melamar pekerjaan, sudah tentu membutuhkan daftar riwayat hidup. Yuk simak, tips dan trik cara mengisi daftar riwayat hidup yang baik dan benar melalui ulasan ini!
ADVERTISEMENT
Curriculum Vitae (CV) atau dalam bahasa Indonesia daftar riwayat hidup, dalam kamus oxford melalui website oxfordlearnersdictionaries.com, memiliki makna catatan tertulis tentang pendidikan dan pekerjaan yang telah Anda lakukan dan Anda kirimkan saat melamar pekerjaan.

Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar Kerja

Ilustrasi interview pekerjaan. Foto: Unsplash/Tim Gouw.
Inilah tips dan trik cara mengisi daftar riwayat hidup untuk kamu yang akan melamar kerja:

1 Menulis Data Diri Secara Rinci

Pertama yang paling penting yang perlu kamu cantumkan dalam CV adalah data diri. Data diri akan memudahkan HRD mengetahui identitasmu. Data diri berisi nama, tempat tanggal lahir, alamat, hingga kontak yang bisa dihubungi.
Beberapa lowongan pekerjaan yang membutuhkan informasi tambahan terkait diri, seperti tinggi badan, berat badan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kamu sangat disarankan untuk mengisi daftar riwayat hidup sesuai target pembacanya.
ADVERTISEMENT
Contoh menulis data diri:

2 Memasukkan Riwayat Pendidikan

Selanjutnya, kamu bisa menuliskan riwayat jenjang pendidikan formal. Bagi sebagian persyaratan melamar pekerjaan hanya wajib menunjukkan pendidikan terakhir saja.
Kamu juga bisa menyertakan nilai akhir serta penjelasan singkat terkait kegiatan maupun judul tugas akhir yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Contoh Pendidikan Terakhir:
S-1 Ilmu Komunikasi
IPK 3,7
Judul tugas akhir: Keterkaitan Marketing Komunikasi dengan Rancangan Konten Sesuai Trend di Tik Tok dan Instagram

3 Pengalaman Organisasi/Volunteer

Nah selanjutnya kamu bisa mencantumkan organisasi yang pernah kamu ikuti di masa kuliah atau sekolah. Cara menuliskan pengalaman organisasi disusun berdasarkan informasi dari yang terkini hingga yang terlama.
ADVERTISEMENT
Ada baiknya juga kamu menuliskan pengalaman organisasi yang memiliki keterkaitan langsung dengan posisi yang kamu lamar. Nah, bagi kamu yang tidak aktif dalam berorganisasi, kamu bisa mengosongkan kolom ini.
Contoh:

4 Pengalaman Kerja

Bagian selanjutnya, pengalaman kerja. Di bagian ini bisa ditulis bagi kamu yang sebelumnya sudah pernah melakukan pekerjaan. Pengalaman kerja ini dapat disusun berdasarkan yang terbaru hingga terlama termasuk masa waktu kerja dan jabatan pekerjaan.
Untuk fresh graduate, kamu bisa menuliskan pengalaman kerja ketika praktik kerja lapangan atau magang. Berikan juga penjelasan singkat tentang tugas pekerjaanmu di setiap pengalaman kerja.
Contoh:
ADVERTISEMENT

5 Prestasi dan Penghargaan

Nah selanjutnya kamu dapat menuliskan suatu prestasi maupun penghargaan tertentu. Prestasi dan penghargaan bisa menjadi nilai tambah saat penilaian HRD. Pastikan kamu menuliskan penghargaan yang sesuai pekerjaan saja.

6. Keahlian

Selanjutnya kamu bisa mencantumkan keahlian atau skill yang kamu kuasai yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Keahlian ini bisa berupa soft skill (sifat dan sikap dalam diri) ataupun hard skill (keahlian keterampilan dan pengetahuan).
Dalam bagian ini kamu juga bisa menuliskan keahlian berbahasa asing dan kemampuan dalam menguasai software dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Contoh Keahlian:
Cara mengisi daftar riwayat hidup ini bisa kamu jadikan referensi saat menulis daftar riwayat hidup. Selain data-data di atas, kamu juga bisa menyiapkan portofolio dan juga dokumen pendukung, seperti ijazah, sertifikat skill dan lain-lain. (Fitri A)