Konten dari Pengguna

6 Cara Merawat Burung Lovebird bagi Pencinta Burung Pemula

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
2 September 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merawat Burung Lovebird. Pexels/Engin Akyurt.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Burung Lovebird. Pexels/Engin Akyurt.
ADVERTISEMENT
Cara merawat burung lovebird harus dipahami secara mendalam, apalagi bagi pencinta burung pemula yang ingin memelihara burung ini. Dengan memahami cara merawatnya, burung lovebird akan hidup dan tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Cara Merawat Burung Lovebird, Firmansyah Eka Putra (2020:6), burung lovebird adalah burung yang berukuran kecil. Ukuran badannya antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 sampai 60 gram, serta memiliki sifat sosial yang tinggi.

Cara Merawat Burung Lovebird bagi Pemula

Ilustrasi Cara Merawat Burung Lovebird. Pexels/Jonathan Borba.
Oleh karena ukuran tubuh yang kecil dan sifat sosialnya yang tinggi, cara merawat burung lovebird harus dipahami secara mendalam. Selain itu, bagi pecinta burung pemula, dapat memahami pula gejala penyakit yang bisa diderita burung lovebird.
Berikut cara merawat burung lovebird yang harus dipahami ketika akan memelihara burung jenis ini.

1. Memilih Kandang untuk Lovebird

Burung lovebird adalah jenis burung yang sangat aktif, jadi pemilihan kandang yang paling cocok yaitu harus menyediakan banyak ruang. Ukuran kandang lovebird minimal adalah 81 x 50 x 50 cm per pasang.
ADVERTISEMENT
Ukuran kandang ini dengan sekitar empat tempat bertengger, piring makan dan air serta area untuk mandi. Tempatkan sangkar di atas dudukan atau gantung dari braket dinding setinggi mata atau sekitar 15 cm dari lantai.
Pastikan tempat yang pilih memiliki cahaya yang baik dan berventilasi baik, tetapi terhindar dari angin dan sinar matahari langsung. Perhatikan pula suhu dengan baik.
Kandang harus ditutup pada malam hari untuk mencegah angin dan gangguan lain. Pasangan burung menyukai tempat peristirahatan khusus. Kotak sarang untuk burung lovebird berukuran 20 x 20 x 20 cm atau 25 x 15 x 15 cm.

2. Mandikan dengan Semprot Tipis Air Hangat

Kebanyakan burung ini sangat gemar mandi di piring tembikar datar atau dengan menyemprotnya dengan semprotan tipis air hangat.
ADVERTISEMENT
Jika menggunakan piring mandi, burung akan bertengger di tepinya dan mencelupkan kepala serta tubuh bagian atasnya ke dalam air dan mengepakkan sayapnya.
Lovebird umumnya memelihara kuku dan paruh mereka sendiri dengan cara memanjat dan mengunyah. Namun, konsultasikan dengan dokter hewan tentang pemotongan kuku.

3. Pakan Burung Lovebird

Di alam liar, burung lovebird memakan biji-bijian, beri, buah-buahan, rerumputan, pucuk daun, dan tanaman pertanian seperti jagung.
Makanan burung lovebird terdiri dari 45 hingga 60 gram pakan setiap hari untuk seekor burung. Pola makan yang cocok untuk lovebird yakni terdiri dari campuran pakan untuk burung beo bersama dengan berbagai suplemen dan vitamin.
Kombinasikan juga dengan sayuran hijau, buah-buahan, dan suplemen sayuran. Makanan tambahan yang cocok misalnya adalah sayuran hijau, dan cabang pohon untuk kulit kayu, beberapa buah, dan semprotan millet.
ADVERTISEMENT

4. Perawatan Kandang

Perawatan kandang dasar meliputi pembersihan, penggantian piring makanan dan air setiap hari juga perlu diperhatikan.
Koran biasa dapat digunakan sebagai alas kandang dan harus diganti setiap hari untuk mencegah penyakit. Setiap minggu harus membersihkan dan mendesinfeksi kandang dengan air sabun hangat atau desinfektan kandang unggas.
Cuci dan keringkan sepenuhnya tempat bertengger dan mainan setiap kali kotor.

5. Berikan Kenyamanan untuk Berinteraksi Sosial

Secara umum, penting untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan lovebird dengan memeliharanya secara berpasangan. Jika memiliki satu lovebird, maka harus memberikan interaksi sosial yang diperlukan yang hilang dari burung lain.
Pasangan lovebird terikat secara konstan merawat satu sama lain dan akan saling memberi makan dari tanaman selama musim kawin dan sepanjang tahun. Burung-burung kecil ini akan mengobrol sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
Mereka akan bersembunyi di kotak sarang mereka jika mereka dikejutkan oleh suara tiba-tiba, jika mereka melihat pemangsa potensial, atau jika cuaca menjadi dingin dan berangin.

6. Perhatikan Aktivitas Burung Lovebird

Burung lovebird suka bangun pagi, mereka akan minum, makan, lalu segera mulai berkicau. Mereka biasanya akan tenang menjelang tengah pagi dan melanjutkan kicau mereka di sore hari.
Burung ini sangat aktif, terbang dan memanjat, menggerogoti kayu atau mengunyah mainan, dan merawat dirinya sendiri sepanjang hari. Lovebird adalah penghancur kertas alami, jadi pastikan untuk menyediakan kertas bebas pewarna untuk dimainkan.
Selain enam cara perawatan burung lovebird, bagi pencinta burung pemula yang memelihara burung ini juga perlu mengetahui beberapa tanda penyakit.
Bila burung lovebird tampak menarik diri, bulunya acak-acakan dan kusam, duduk dengan mata tertutup dalam waktu lama, mata berair, hidung meler, banyak tidur hingga kehilangan minat lingkungannya dan tetap berada di wadah pakannya, maka harus dicurigai bahwa burung tidak dalam kondisi yang baik.
ADVERTISEMENT
Bahkan bila kotoran berubah warna (jika sehat berwarna putih keabu-abuan dan tidak terlalu tipis), napasnya yang aneh, bersin, dan garukan yang berlebihan, segera datangi dokter hewan unggas untuk didiagnosis dan dirawat.
Begitulah enam cara merawat burung lovebird bagi pencinta burung pemula yang ingin memelihara jenis burung ini. Dengan ketelitian dan juga kesabaran, burung lovebird dapat dipelihara dengan baik. (Fitri A)