Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Cara Mencegah Kehamilan untuk Ibu Menyusui
8 Oktober 2023 19:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menyusui bisa menjadi salah satu KB alami karena kebanyakan ibu mengalami lactation amenorrhea sehingga menyebabkan jarang atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali. Para ibu percaya bahwa hal ini tidak menyebabkan ovulasi.
Cara Mencegah Kehamilan untuk Ibu Menyusui
Ibu menyusui bisa saja mengalami kehamilan karena hormon yang tidak stabil setelah melahirkan. Kondisi hormon seperti ini menyebabkan masa ovulasi yang tidak pasti. Inilah 7 cara mencegah kehamilan untuk ibu menyusui menurut situs web healthline:
1. Menggunakan IUD
IUD merupakan singkatan dari intrauterine device. IUD dikenal juga sebagai KB spiral. KB ini berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf âTâ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
Alat kontasepsi ini memiliki keberhasilan mencegah kehamilan hingga 99%. IUD dapat dilepas apabila pasangan suami istri menginginkan kehamilan kembali.
ADVERTISEMENT
2. Mengkonsumsi Pil KB secara Rutin
Pil KB mengandung campuran hormon estrogen dan progestin. Pil ini tersedia atas resep dokter dan dapat diminum pada 6-8 minggu setelah melahirkan.
Alat kontasepsi ini memiliki keberhasilan mencegah kehamilan antara 87%-90%. Pil KB harus dikonsumsi secara rutin agar kadar hormon stabil.
3. Menggunakan Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi non hormonal yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Kondom efektif digunakan untuk mencegah kehamilan hingga 98% jika digunakan secara tepat.
Difragma atau kondom wanita juga dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Diagframa mampu mencegah kehamilan dengan menghalangi sperma mencapai rahim dan saluran tuba, tempat pembuahan terjadi.
4. Memasang Implan
Implan adalah alat kontasepsi yang berbentuk batang. Implan berukuran sebesar batang kerek api dan dipasang di bawah kulit lengan atas.
ADVERTISEMENT
Implan dapat dipasang segera setelah melahirkan dan efektif mencegah kehamilan hingga 4 tahun. Kontrasepsi ini mengandung hormon progestin yang berfungsi mencegah indung telur melepas sel telur dan mengentalkan lendir serviks.
5. Menggunakan KB Suntik
KB suntik merupakan jenis kontrasepsi yang populer di Indonesia. KB suntik diberikan setiap tiga bulan sekali. Alat kontasepsi ini bekerja dengan cara mencegah pelepasan sel telur oleh indung telur dan mengentalkan lendir serviks.
6. KB Alami
Cara keenam untuk mencegah kehamilan bagi ibu menyusui adalah KB alami. Metode ini disebut juga amenore laktasi atau lactation amennorhoe method.
Jenis KB ini dilakukan dengan memberikan ASI secara eksklusif pada bayi untuk menunda kehamilan. KB ini dapat dilakukan dengan sayrat sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
7. Sterilisasi
Sterilisasi merupakan pilihan yang tepat apabila pasangan suami istri tidak menginginkan kehamilan kembali. KB steril ini dapat dilakukan melalui metode oprasi dan non operasi.
Metode stiril yang bisa digunakan oleh wanita dapat berupa implan tuba dan ligasi tuba. Sedangkan untuk pria, sterilisasi bisa dilakukan melalui prosedur vasektomi.
Terdapat berbagai cara mencegah kehamilan untuk ibu menyusui. Suami dan istri dapat berkonsultasi dan berdiskusi lebih lanjut untuk menentukan pilihan mana yang paling sesuai bersama dengan tenaga medis terpercaya. (Fia)
Baca juga: 4 Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan