7 Cara Terhindar dari Penipuan Online agar Aman Bertransaksi di Internet

Ilustrasi untuk cara terhindar dari penipuan online. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studio

Cara terhindar dari penipuan online perlu diketahui masyarakat agar aman saat bertransaksi dunia maya. Saat ini penipuan online marak terjadi dan menimbulkan banyak korban.

Penipuan online sering terjadi dalam transaksi jual beli di internet. Masyarakat perlu berhati-hati dan waspada saat melakukan transaksi online agar tidak mudah mengalami penipuan.

Cara Terhindar dari Penipuan Online saat Bertransaksi di Media Sosial dan Lokapasar

Ilustrasi untuk cara terhindar dari penipuan online. Sumber: pexels.com/Pavel Danilyuk

Seiring dengan perkembangan teknologi, proses transaksi melalui internet semakin mudah dilakukan. Namun, modus penipuan saat transaksi online juga makin sering muncul di media sosial dan platform lokapasar.

Penting untuk mengenali tanda-tanda penipuan saat berbelanja online agar terhindar dari modus penipuan. Menurut buku Menjadi Konsumen Cerdas: Panduan Memilih dengan Bijak saat Belanja Online oleh Tjahjono Tri (2024: 19-21), ada tujuh cara terhindar dari penipuan online. Berikut ini cara-caranya.

1. Jangan Mudah Percaya Penawaran yang Terlalu Bagus

Waspadai penawaran yang terlalu bagus, baik di media sosial maupun lokapasar. Jika penawaran suatu barang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan barang tersebut tidak nyata.

Penipu sering menggunakan penawaran yang menggiurkan untuk menarik perhatian dan memancing korban untuk membeli barang yang sebenarnya fiktif.

2. Periksa Kredibilitas Penjual

Sebelum membeli suatu barang, sebaiknya periksa kredibilitas penjual atau toko online yang menjual barang tersebut. Periksa ulasan, reputasi, dan kepercayaan dari sumber yang tepercaya.

Pastikan penjual atau toko online memiliki riwayat dan reputasi yang baik dalam melakukan transaksi online. Hindari penjual atau toko online yang memiliki reputasi buruk.

3. Verifikasi Keamanan Situs Web

Sebelum memasukkan informasi pribadi atau keuangan, pastikan situs web tempat bertransaksi menggunakan protokol keamanan yang jelas. Perhatikan tanda-tanda seperti url dengan awalan "https:''" dan ikon gembok pada bilah alamat.

Hal itu menunjukkan bahwa komunikasi antara peramban pengguna dan situs web tersebut dienkripsi.

4. Hati-Hati dengan Metode Pembayaran yang Tidak Biasa

Penipu sering memaksa pembeli untuk menggunakan metode pembayaran yang tidak biasa atau tidak umum. Hindari membayar melalui transfer bank langsung, transfer uang tunai, atau kartu hadiah. Hal tersebut cenderung tidak dapat dilacak dan sulit melakukan pengembalian dana.

5. Hindari Memberikan Informasi Pribadi

Jangan memberikan informasi pribadi yang tidak diperlukan. Pastikan hanya memberikan informasi pribadi yang dibutuhkan saat berbelanja online. Informasi pribadi sangat rawan untuk disalahgunakan.

6. Waspadai Email dan Telepon yang Mencurigakan

Jika menerima email atau telepon yang mencurigakan, jangan segera memberikan informasi pribadi atau keuangan. Waspadai email atau telepon yang meminta informasi tanpa alasan yang jelas, khususnya yang meminta dengan ancaman atau tekanan.

7. Selalu Periksa Ulang Pesanan

Sebelum menyelesaikan transaksi pembelian, periksa kembali rincian pesanan yang dibuat, Perhatikan jumlah barang, harga, detail pengiriman, dan detail penting lainnya. Pastikan semuanya sesuai dengan apa yang dipesan sebelum mengkonfirmasi pembelian.

Baca juga: 8 Cara Menghindari Link Phising, Jangan Klik Sembarangan

Itulah tujuh cara terhindar dari penipuan online. Semoga dapat membantu mewaspadai modus penipuan online yang marak terjadi dalam transaksi di internet. (IND)