Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
8 Cara Terhindar dari Investasi Bodong yang Sangat Merugikan
3 Maret 2025 21:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara terhindar dari investasi bodong yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Investasi merupakan salah satu cara efektif untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan finansial di masa depan.
ADVERTISEMENT
Namun, maraknya kasus investasi bodong atau ilegal telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Investasi bodong adalah skema investasi palsu yang menjanjikan keuntungan besar tanpa dasar yang jelas.
Cara Terhindar dari Investasi Bodong yang Dapat Diikuti Masyarakat
Dikutip dari buku Hukum Investasi, Mufarrijul (2021), investasi adalah kegiatan yang terkait dengan usaha penarikan sumber dana. Kegiatan ini berguna untuk mengadakan barang modal saat sekarang. Sehingga dapat dihasilkan aliran produk baru di masa depan.
Penting bagi masyarakat untuk memahami cara mengidentifikasi dan menghindari jebakan investasi bodong guna melindungi aset dan masa depan finansial.
Untuk melindungi diri dari investasi bodong, berikut beberapa cara terhindar dari investasi bodong yang dapat merugikan masyarakat.
1. Periksa Legalitas Perusahaan
Sebelum berinvestasi, pastikan perusahaan memiliki izin resmi dari otoritas terkait, seperti OJK atau Bappebti. Informasi ini dapat diperiksa melalui situs resmi OJK atau dengan menghubungi hotline OJK di 1500655.
ADVERTISEMENT
2. Waspadai Tawaran Keuntungan Tinggi dengan Risiko Rendah
Jika sebuah investasi menawarkan keuntungan yang sangat tinggi dengan klaim risiko rendah atau tanpa risiko. Sebaiknya berhati-hati dan lakukan pengecekan lebih lanjut.
3. Lakukan Riset Mendalam
Cari tahu informasi lengkap tentang perusahaan atau entitas yang menawarkan investasi. Termasuk rekam jejak, model bisnis, dan transparansi pengelolaan dana.
4. Hindari Sikap FOMO (Fear of Missing Out)
Jangan terburu-buru berinvestasi hanya karena takut ketinggalan tren atau ajakan dari orang lain. Pastikan keputusan investasi didasarkan pada pertimbangan matang dan pemahaman yang cukup.
5. Konsultasi dengan Profesional Keuangan
Sebelum berinvestasi, konsultasikan rencana masing-masing dengan ahli keuangan atau konsultan investasi yang terpercaya. Tujuannya untuk mendapatkan pandangan objektif dan saran yang tepat.
6. Periksa Transparansi dan Pelaporan Keuangan
Pastikan perusahaan investasi menyediakan laporan keuangan yang transparan dan dapat diakses oleh investor. Ketidakjelasan dalam pelaporan keuangan bisa menjadi indikasi praktik yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
7. Hindari Tekanan untuk Segera Berinvestasi
Waspadai jika merasa didesak untuk segera berinvestasi tanpa diberikan waktu. Tuuannya untuk mempertimbangkan atau melakukan penelitian lebih lanjut.
8. Pastikan Ada Aset Dasar yang Jelas
Setiap investasi yang sah biasanya memiliki aset dasar yang jelas, seperti saham, obligasi, atau properti. Jika aset dasar tidak jelas atau tidak ada, sebaiknya hindari investasi tersebut.
Dengan memahami beberapa cara terhindar dari investasi bodong di atas, masyarakat dapat melindungi diri dari penipuan investasi dan memastikan bahwa dana yang diinvestasikan berkembang dengan aman dan sesuai harapan. (Gin)