Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
9 Cara Melancarkan ASI Pasca Melahirkan
24 Mei 2023 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang cara melancarkan ASI sangat penting, khususnya bagi ibu yang baru saja melahirkan. Pasalnya tak jarang ibu yang mengalami ASI tidak lancar, sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan bayi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan tentang ASI Eksklusif pada Remaja dan Ibu dengan Penyuluhan serta Pembentukan Kader Melalui Komunitas “CITALIA”, Alfaridh YA, dkk. (2021:120), ASI merupakan makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi.
9 Cara Melancarkan ASI
Tak sedikit ibu yang mengalami masalah ASI yang terhambat, sehingga bingung bagaimana cara melancarkan ASI pada saat pasca melahirkan . Terlebih lagi bagi ibu yang baru pertama kali menjalani proses melahirkan.
Menurut WHO (World Health Organization) (2011), ASI eksklusif memiliki pengertian yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain pada bayi selama 6 bulan penuh sejak bayi lahir, kecuali obat dan vitamin.
Berikut ini adalah beberapa cara melancarkan ASI yang bisa ibu praktikkan:
ADVERTISEMENT
1. Rutin Memompa ASI agar Produksi Lebih Banyak
Cara pertama yang bisa ibu lakukan adalah dengan rutin memompa ASI. Cara ini dapat membantu agar produksi ASI lebih banyak. Karena payudara yang kosong akan selalu memproduksi ASI secara terus menerus.
Ibu bisa menggunakan pompa ASI untuk memerahnya, dan simpan ASI hasil pompa tersebut untuk sesi menyusui selanjutnya.
2. Berikan ASI secara Terus Menerus
Pada dasarnya, semakin sering ibu menyusui, maka jumlah produksi ASI akan kian bertambah. Hal ini karena hormon prolaktin akan bekerja merangsang produksi ASI, ketika ibu terus menyusui.
Biasanya, bayi yang baru lahir akan minum ASI sebanyak 8-12 kali, sehingga ibu bisa memberikannya selama 2 atau 3 jam sekali. Namun, ketika bayi tidur, maka ibu tidak perlu membangunkannya, meskipun pemberian ASI terakhir sudah lebih dari 2 jam.
ADVERTISEMENT
3. Istirahat yang Cukup
Untuk menjaga kestabilan produksi ASI, istirahat menjadi bagian yang paling penting. Sehingga ibu juga perlu mengatur jadwal tidur. Contohnya seperti ketika bayi sedang tidur, maka sang ibu juga dianjurkan untuk ikut tidur bersama.
4. Hindari Cemas dan Kelola Stress
Selain dapat menghambat produksi ASI, cemas dan stres juga dapat menyebabkan berkurangnya produksi ASI.
5. Pastikan Gizi Tubuh Ibu Tercukupi
Ibu yang sedang menyusui perlu mendapatkan asupan gizi yang baik untuk menunjang proses menyusui. Protein, karbohidrat, vitamin, dan serat perlu diperhatikan dalam makanan ibu menyusui.
Ibu menyusui juga dapat mengonsumsi makanan pelancar ASI. Seperti bawang putih, oatmeal, sayuran, biji wijen, dan makanan lain yang mengandung protein.
Selain itu juga jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan banyak minum air putih.
6. Melakukan Pijat Laktasi
Gerakan pijat laktasi dapat merangsang produksi hormon oksitosin. Sehingga dengan melakukan pijat laktasi menjadi salah satu ASI booster untuk meningkatkan produksi ASI.
ADVERTISEMENT
7. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman
Lingkungan juga dapat mempengaruhi produksi ASI pada ibu. Sehingga ibu memerlukan lingkungan yang nyaman ketika sedang menyusui.
8. Perhatikan Pelekatan Puting
Ketika ASI keluar lebih banyak pada saat pumping dibanding saat menyusui, mungkin saja pelekatan puting pada mulut bayi tidak tepat saat menyusu.
Pelekatan puting yang tepat juga dapat mencegah nyeri, lecet, bahkan luka pada saat proses menyusui.
9. Menyusui Lewat Dua Payudara
Langkah terakhir yang dapat ibu lakukan adalah menyusui lewat dua payudara. Simulasi atau rangsangan di kedua payudara akan memicu kontraksi otot, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.
Demikian adalah penjelasan mengenai cara untuk melancarkan ASI pasca melahirkan. (nis)