Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara PLTA Kerja? Ini Penjelasannya
17 September 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Air yang tersedia dalam jumlah melimpah di Indonesia, telah menjadi pilihan utama untuk digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA ) sebagai sumber energi terbarukan. Tak heran jika cara PLTA kerja banyak di pelajari oleh orang-orang
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman umy.ac.id salah satu bentuk sistem energi adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yang bekerja dengan mengubah energi kinetik air menjadi energi listrik.
PLTA pada dasarnya adalah sebuah perangkat konversi energi yang mencakup berbagai komponen seperti bendungan, waduk, saluran masuk air, turbin, pipa penurun, bangunan utama, dan terminal listrik.
Bagaimana Cara PLTA Kerja?
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang bagaimana PLTA bekerja:
1. Pengumpulan Air
Proses pertama dalam PLTA adalah mengumpulkan air dari sumber air yang tersedia, seperti sungai, danau, atau waduk. Untuk mengumpulkan air, biasanya dibangun bendungan atau dam untuk membendung air dan membentuk waduk.
2. Pemasukan Air Ke Turbin
Setelah air terkumpul di waduk, air dialirkan ke saluran penstock atau pipa besar yang mengarah ke turbin. Tekanan air dari ketinggian waduk ini memberikan energi kinetik pada air yang akan digunakan untuk menggerakkan turbin.
ADVERTISEMENT
3. Turbin
Turbin adalah perangkat berbentuk seperti kipas yang dipasang di ujung penstock. Air yang mengalir dengan tekanan tinggi memasuki turbin dan membuatnya berputar. Energi kinetik air ini diubah menjadi energi mekanik pada turbin.
4. Generator
Turbin yang berputar terhubung dengan generator. Ketika turbin berputar, itu juga membuat generator berputar. Generator ini mengubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik .
Generator menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) yang dapat digunakan untuk pasokan listrik rumah tangga dan industri.
5. Transformator
Arus listrik yang dihasilkan oleh generator memiliki tegangan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, diperlukan transformator untuk mengubah tegangan tinggi ini menjadi tegangan rendah yang sesuai dengan kebutuhan pasokan listrik ke konsumen.
6. Pasokan Listrik
Listrik yang dihasilkan oleh PLTA kemudian disalurkan melalui jaringan transmisi dan distribusi untuk disalurkan ke rumah-rumah, bisnis, dan industri di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
7. Pengendalian Aliran Air
PLTA dilengkapi dengan sistem pengendalian aliran air yang dapat mengatur jumlah air yang masuk ke turbin. Ini memungkinkan PLTA untuk mengatur produksi listrik sesuai dengan permintaan dan kondisi lingkungan, seperti musim hujan dan musim kemarau.
Selain menghasilkan listrik, PLTA sering kali memiliki manfaat tambahan, seperti pengendalian banjir, penyediaan air irigasi untuk pertanian, dan rekreasi di sekitar waduk. Ini membuat PLTA menjadi salah satu sumber energi terbaru yang penting dan ramah lingkungan.