Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Bugenvil Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Penjelasannya
12 November 2023 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bugenvil atau bougainvillea adalah tanaman merambat yang banyak ditemui di halaman rumah dan terkenal dengan warna cerah. Bugenvil berkembang biak dengan cara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Perkembangbiakan Tumbuhan oleh Mario P. Panalu (2014), perkembangbiakan secara generatif menghasilkan keturunan dua induk, yaitu induk jantan dan induk betina, yang dimulai dari proses penyerbukan.
Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif menghasilkan keturunan satu induk tanpa melalui proses penyerbukan atau perkawinan.
Tanaman Bugenvil Berkembang Biak dengan Cara Apa?
Diantara sekian banyaknya spesies bunga , bugenvil menjadi salah satu tanaman hias yang mudah dibudidayakan. Bugenvil berkembang biak melalui biji yang dihasilkan dari perkawinan (generatif) atau dengan jalan setek, okulasi, cangkok, dan merunduk (vegetatif).
Ini menjadi alasan mengapa bugenvil banyak dipilih sebagai tanaman hias selain karena keindahan bunganya yang berwarna-warni. Adapun cara perkembangbiakan bugenvil adalah sebagai berikut:
1. Setek (Vegetatif Buatan)
Setek adalah cara berkembang biak tumbuhan dengan menggunakan bagian dari batang. Selain bugenvil, tanaman yang berkembang biak dengan cara ini diantaranya ubi kayu, tebu, kangkung, dan mawar.
ADVERTISEMENT
2. Okulasi atau Menempelkan (Vegetatif Buatan)
Okulasi adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat. Tujuan okulasi yaitu untuk mendapatkan tanaman dengan kualitas lebih baik dan unggul.
3. Geragih (Vegetatif Alami)
Geragih adalah cara perkembangbiakan vegetatif alami, dimana akar tumbuhan menjalar di atas permukaan tanah.
4. Merunduk (Vegetatif Buatan)
Jika geragih adalah perkembangbiakan vegetatif secara alami, maka merunduk termasuk perkembangbiakan vegetatif buatan yang dilakukan dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah atau di atas permukaan tanah.
5. Penyerbukan (Generatif)
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan terjadi dimulai dengan terjadinya penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan terjadi jika serbuk sari menempel pada kepala putik.
Kepala putik berfungsi sebagai penerima serbuk sari dan bakal biji bertemu, bakal biji berkembang menjadi biji, kemudian menjadi individu baru.
Kesimpulannya, tujuan bugenvil berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif yaitu untuk melangsungkan pertumbuhannya agar tidak punah.
ADVERTISEMENT
Diantara berbagai metode perkembangbiakan di atas, bugenvil paling sering diperbanyak dengan cara setek batang. (LAIL)