Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Adzan Bayi Baru Lahir yang Baik dan Benar
12 September 2023 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat menyambut kehadiran bayi, umat Islam disunnahkan untuk mengadzani sang bayi di telinganya. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui cara adzan bayi baru lahir yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Mengutip artikel berjudul Nilai-Nilai Pedagogis Dalam Hadits Nabi Tentang Adzan Di Telinga Bayi-Bayi, oleh Hamdani, Yufi Mohammad Nasrullah, dalam situs journal.uniga.ac.id, pelaksanaan adzan di telinga bayi yang baru lahir juga mempunyai pengaruh positif terhadap kecerdasan spiritual anak.
Sebab usia awal anak merupakan masa keemasan yang mampu menerima informasi dengan mudah, termasuk informasi keagamaan yang disampaikan. Untuk itu, mengadzani bayi yang baru lahir ini adalah sunnah Rasulullah SAW.
Cara Adzan Bayi Baru Lahir
Cara adzan bayi baru lahir perlu diketahui oleh Ayah. Karena umumnya yang mengumandangkan adzan di telinga si bayi adalah ayahnya. Tak hanya itu, adzan dikumandangkan di telinga kanan bayi. Kemudian dilanjutkan dengan iqamah pada telinga kirinya.
"Imam Nawawi mengatakan, 'Segolongan ulama dari madzhab kami (madzhab Syafi'i) berpendapat bahwa disunnahhkan adzan di telinga kanannya (bayi) dan iqamah di telinga kirinya,".
ADVERTISEMENT
Mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir tidaklah harus menggunakan suara yang keras seperti yang biasa didengar di masjid. Gunakan suara yang lembut dan pelan tetapi masih bisa terdengar oleh orang di dalam ruangan yang sama.
Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa orang atau anggota keluarga muslim yang mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi, tidak diwajibkan untuk meletakkan jarinya di telinganya, seperti yang biasa dilakukan oleh para muadzin.
Untuk mengumandangkan adzan di telinga bayi yang baru lahir juga, posisi bayi harus dihadapkan ke arah kiblat. Hal ini sama saja ketika orang dewasa yang mengumandangkan adzan di masjid yang diharuskan menghadap ke arah Ka'bah atau kiblat.
ADVERTISEMENT
Adzan yang dikumandangkan di telinga bayi juga bertujuan untuk menyucikan bayi dari segala hal-hal buruk serta gangguan setan yang jahat. Itulah dia cara adzan bayi baru lahir yang baik dan benar. (IF)