Cara agar Detak Jantung Kembali Normal dengan Penanganan yang Tepat

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
28 September 2023 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara agar Detak Jantung Kembali Normal, Foto: Unsplash/Robina Weermeijer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara agar Detak Jantung Kembali Normal, Foto: Unsplash/Robina Weermeijer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Detak jantung yang tidak normal dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara agar detak jantung kembali normal dan melakukan penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Elektrokardiologi, Budhi Setianto Purwowiyoto (2020), detak jantung yang terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bradikardia) dapat memengaruhi kualitas hidup. Bahkan, kejadian ini bisa saja mengancam nyawa seseorang.

Cara agar Detak Jantung Kembali Normal

Ilustrasi Cara agar Detak Jantung Kembali Normal, Foto: Unsplash/Hush Naidoo Jade Photography
Detak jantung normal pada orang dewasa berkisar antara 60 - 100 denyut per menit. Namun, berbagai faktor seperti stres atau penyakit dapat menyebabkan detak jantung bermasalah. Berikut adalah cara agar detak jantung kembali normal.

1. Duduk dan Angkat Kaki Lebih Tinggi dari Jantung

Mengangkat kaki lebih tinggi dari jantung dapat membantu mengurangi beban kerja jantung. Teknik ini dapat sangat efektif jika mengalami detak jantung yang terlalu cepat. Cobalah untuk duduk dengan nyaman dan mengangkat kaki ke atas.

2. Minum Air yang Cukup

Dehidrasi adalah faktor yang sering kali diabaikan yang dapat memengaruhi detak jantung. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang dapat memicu aritmia jantung.
ADVERTISEMENT
Penting untuk minum air yang cukup setiap hari. Ini membantu menjaga tubuh terhidrasi dengan baik dan mendukung fungsi jantung yang normal. Selain itu, dapat pula mencoba rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.

3. Melakukan Manuver Valsalva

Manuver valsalva adalah teknik pernapasan untuk mengatur detak jantung. Manuver ini bekerja dengan memengaruhi aktivitas saraf otonom dalam tubuh. Berikut adalah cara agar detak jantung kembali normal dengan manuver valsava:

4. Mengelola Stres

Stres adalah pemicu umum untuk detak jantung yang tidak normal. Jika merasa stres atau cemas, hal ini dapat memengaruhi ritme jantung. Untuk mengelola stres, maka dapat mencoba teknik-teknik relaksasi.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh relaksasi yang dapat bisa dilakukan seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Selain itu, berbicara dengan seorang teman, terapis, atau konselor juga dapat membantu mengatasi stres.

5. Tidur yang Cukup

Kurang tidur atau gangguan tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Pastikan mendapatkan tidur yang cukup sekitar 7-8 jam. Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon yang dapat memengaruhi detak jantung.
Apabila mengalami detak jantung yang tidak normal secara teratur, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat mengevaluasi lebih lanjut dan melakukan penanganan yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, maka dapat memastikan bahwa jantung tetap berada dalam kondisi normal. Cara agar detak jantung kembali normal di atas dapat mendukung kualitas hidup yang lebih baik.(aww)
ADVERTISEMENT