Cara Baca Hasil Lab Darah secara Lengkap untuk Mendeteksi Penyakit

Ilustrasi Cara Baca Hasil Lab Darah. Unsplash.com.

Cara baca hasil lab darah sangat penting untuk diketahui setiap orang. Pemeriksaan laboratorium biasanya dilakukan untuk menegakkan diagnosis dan memastikan kondisi kesehatan.

Dikutip dari buku Hitung Laju Endap Darah (LED), Arlita Dekayana, S.Si.,M.Kes, darah manusia adalah cairan jaringan tubuh yang fungsi utamanya mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.

Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi dan mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.

Cara Baca Hasil Lab Darah

Ilustrasi Cara Baca Hasil Lab Darah. Unsplash/Hush Naidoo Jade.

Pemeriksaan darah yang paling penting adalah hemoglobin (HGB), Leukosit (WBC), dan Trombosit (PLT).Berikut tata cara baca hasil lab darah secara lengkap untuk mendeteksi penyakit.

1. Hemoglobin (HGB)

Untuk parameter pertama yaitu pemeriksaan hemoglobin (HGB), nilai normal setiap rentang usia berbeda-beda sehingga cukup membaca nilai normal yang tertera pada lembar hasil pemeriksaan yang diterima saja.

Karena nilai normal yang terdapat pada hasil pemeriksaan sudah dibuat otomatis, sehingga tidak harus menghafal.

Jika kadar hemoglobin atau hasil laboratorium dibawah nilai normal, dalam dunia medis dikenal sebagai anemia.

2. Trombosit (Platelet)

Trombosit merupakan salah satu sel darah yang bekerja sebagai faktor pembekuan. Keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menutup bekas luka yang terjadi pada kulit.

Selain itu, trombosit dapat dijadikan indikator adanya serangan infeksi virus pada tubuh jika kadarnya dibawah nilai normal. Untuk dapat membaca hasil lab dari trombosit, harus mengetahui nilai normalnya. Kadar normal trombosit adalah 150.000-450.000/mcL.

Jika hasil pemeriksaan trombosit terlalu rendah atau terlalu tinggi, bisa mengindikasikan adanya penyakit tertentu, seperti DBD, jenis kanker tertentu, dan harus dilakukan diagnosis lanjutan oleh dokter.

3. Leukosit (WBC)

Leukosit atau WBC (White Blood Cell) merupakan sel darah yang memiliki kemampuan berbeda-beda. Secara umum, nilai normal untuk leukosit adalah antara 3.400-9.600/uL.

Jika hasil pemeriksaan leukosit terlalu tinggi, artinya, tubuh pasien tengah mengalami infeksi berat atau leukositosis. Jika hasil leukosit terlalu rendah, artinya, adanya gangguan autoimun, gangguan di sumsum tulang, kanker, atau efek pengobatan.

Itulah informasi mengenai cara baca hasil lab darah secara lengkap untuk mendeteksi penyakit.

Baca Juga : 5 Cara Menaikkan Tensi Rendah dengan Pegobatan di Rumah