Cara Baca Hasil USG dan Daftar Istilahnya

Ilustrasi Cara Baca Hasil USG. Foto: Unsplash/National Cancer Institute

Bagaimana sih, cara baca hasil USG yang benar? Nah, tenang saja Tips dan Trik dalam ulasan artikel kali ini akan memberikan informasi cara baca hasil USG, lengkap dengan daftar istilahnya.

Ibu-ibu hamil, pasti tidak sabar kan, untuk mengetahui istilah dan cara yang benar untuk membaca USG? Oke, mari langsung saja simak ulasan artikel di bawah ini, ya!

Mengenal tentang USG

Ilustrasi Cara Baca Hasil USG. Foto: Unsplash/Daiga Ellaby

Mengutip dari buku Kehamilan Minggu Demi Minggu, Jane MacDougall, (1997:36), USG adalah suatu alat untuk mendeteksi adanya objek-objek di dalam tubuh dengan memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang diubah menjadi tampilan gambar pada monitor.

USG ditemukan pada tahun 1960-an. Alat ini pertama kali digunakan dalam industri pemancingan untuk mendeteksi adanya kumpulan ikan di dalam laut.

Saat ini USG dipakai secara rutin pada wanita hamil untuk memperoleh informasi mengenai keadaan bayi selama masa kehamilan.

Cara Baca Hasil USG Kehamilan

Perlu kamu ketahui, saat ibu hamil melakukan tes USG, ada beberapa istilah yang tertera di monitor. Nah, agar tidak keliru membacanya, kamu bisa menyimak penjelasan berikut.

1. GA (Gestational Age)

Yang pertama ada istilah GA. Nah, GA ini di dalam foto USG adalah Gestational Age.

GA menunjukkan perkiraan umur kehamilan yang diukur berdasarkan panjang tungkai kaki, tungkai lengan, diameter kepala, hingga perkembangan organ tubuh si janin.

2. CRL (Crown Rump Length)

Sudah pernah mendengar istilah ini? CRL atau Crown Rump Length merupakan keterangan yang menunjukkan ukuran jarak dari ujung kepala hingga ujung kaki janin.

Biasanya, dokter menggunakan CRL ini untuk mengukur janin di usia kehamilan trimester awal.

3. GS (Gestational Sac)

Gestational Sac adalah ukuran kantung kehamilan yang ditandai dengan adanya bulatan hitam.

4. BPD (Biparietal Diameter)

Biparietal Diameter menunjukkan ukuran tulang pelipis kiri dan kanan.

Nah, untuk Biparietal Diameter ini umumnya digunakan untuk mengukur janin yang sudah memasuki trimester dua atau tiga.

5. AC (Abdominal Circumferential)

AC atau Abdominal Circumferential adalah perkiraan ukuran lingkar perut janin.

Jika AC dikombinasikan dengan BPD, maka hasilnya berupa perkiraan berat janin yang ada di kandungan.

6. HC (Head Circumferential)

HC atau Head Circumferential merupakan keterangan ukuran lingkaran kepala janin yang ada di kandungan.

7. FL (Femur Length)

FL atau Femur Length, keterangan terkait ukuran panjang tulang paha janin saat di USG.

8. FW (Fetal Weight)

Selanjutnya ada FW atau Fetal Weight. FW atau Fetal Weight adalah keterangan yang mengenai berat janin di dalam kandungan saat melakukan tes USG.

9. FHR (Fetal Heart Rate)

FHR atau Fetal Heart Rate menunjukkan frekuensi detak jantung si janin.

10. LMP (Last Menstrual Period)

LMP atau Last Menstrual Period umumnya ini digunakan sebagai acuan umur janin dalam kandungan.

11. EDD (Estimated Delivery Date)

Terkahir ada EDD atau Estimated Delivery Date, merupakan keterangan mengenai persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.

Nah, untuk di Indonesia istilah EDD atau Estimated Delivery Date ini lebih akrab dengan sebutan HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Demikianlah informasi cara baca hasil USG, serta daftar istilah-istilahnya. Bagaimana, sudah paham, kan? (Diah)

Baca juga: Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tepat