Konten dari Pengguna

Cara Kerja Lampu Neon dan Fluoresen

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
14 Agustus 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Kerja Lampu. Foto: Unsplash/Rodion Kutsaiev
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Kerja Lampu. Foto: Unsplash/Rodion Kutsaiev
ADVERTISEMENT
Lampu neon dan lampu fluoresen adalah dua jenis lampu yang sering digunakan untuk menciptakan suasana ruang yang berbeda. Dan tentunya, kedua jenis lampu tersebut memiliki cara kerja yang berbeda. Lalu, bagaimana cara kerja lampu neon dan fluoresen?
ADVERTISEMENT
Lampu menjadi salah satu sumber kehidupan dengan hadirnya listrik di dunia modern seperti saat ini. Maka dari itu, mengetahui informasi mengenai cara kerja lampu seperti lampu neon dan lampu fluoresen tentu juga penting agar tahu perbedaannya.

Cara Kerja Lampu Neon dan Kelebihannya

Ilustrasi Cara Kerja Lampu. Foto: Unsplash/Kari Shea
Berdasarkan buku Fisika Gasing SMP Jilid 2 Fisika Gasing SMP Jilid 2 - Kelas VIII, Prof. Yohanes Surya, Ph.D., (2011:11), berikut adalah penjelasan cara kerja lampu neon.
Di dalam lampu neon terdapat banyak gas neon. Ketika lampu neon dihubungkan dengan listrik, atom-atom gas neon akan menerima energi listrik sehingga tereksitasi.
Kemudian ketika atom-atom tersebut kembali ke dalam keadaan normal, akan dipancarkan gelombang cahaya.
Warna cahaya yang dipancarkan bergantung pada gas apa yang dimasukkan dalam tabung (argon memberikan warna biru muda, gas helium memberikan warna jingga terang, gas neon memberikan warna merah jingga).
ADVERTISEMENT
Kelebihan dari lampu neon ini adalah cahaya yang dihasilkan lebih terang, tahan lama, dan daya listrik yang diperlukan lebih hemat.

Cara Kerja Lampu Fluoresen dan Kelebihannya

Ilustrasi Cara Kerja Lampu. Foto: Unsplash/Johannes Plenio
Cukup berbeda dengan lampu neon, cara kerja lampu fluoresen menurut buku Lighting, Imelda Akmal Architectural Writer Studio, (2006:74), adalah sebagai berikut:
Cara kerja lampu fluoresen ini menggunakan reaksi kimia dengan memanaskan kedua ujung tabung dengan tenaga listrik, kemudian aliran Publish panas listrik yang merambat membuat bubuk fluoresenital bereaksi dan memancarkan cahaya.
Itu sebabnya bila menyalakan lampu fluoresen, cahaya akan mulai menyala di bagian ujung kemudian baru merambat ke bagian tengah. Lampu ini juga berpendar akibat bubuk fluoresen yang ada didalamnya.
Salah satu kelebihan lampu fluoresen adalah konsumsi energinya tergolong rendah. Hal ini disebabkan cara kerja pemanasan hanya di bagian ujung-ujung lampu, sehingga lampu fluoresen tidak terlalu banyak mengonsumsi energi.
ADVERTISEMENT
Lampu fluoresen ini juga tidak panas. Namun, umumnya lampu fluoresen memiliki ballast magnetik sebagai alat mengalirkan energi.
Itu dia informasi seputar cara kerja lampu neon dan lampu fluoresen. Sebagai informasi tambahan, lampu neon biasanya berbentuk tabung, sedangkan lampu fluoresen berbentuk tabung kaca yang panjang dan berwarna putih. (Diah)