Cara Kerja Sistem Starter untuk Menyalakan Mesin

Ilustrasi Cara Kerja Sistem Starter. Foto Unsplash/Joshua Aragon

Cara kerja sistem starter dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi siswa otomotif agar lebih paham. Supaya kendaraan bisa hidup dan dijalankan, maka dibutuhkan sistem starter yang bekerja dengan baik.

Sistem starter adalah komponen yang terdapat di kendaraan untuk menghidupkan mesin. Sistem starter berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi energi mekanik yang terdapat pada aki kendaraan.

Cara Kerja Sistem Starter

Ilustrasi Cara Kerja Sistem Starter. Foto: Unsplash/Jorge César

Berikut merupakan cara kerja sistem starter untuk menyalakan mesin pada mobil mengutip dari buku yang berjudul Teknologi Otomotif Dasar, Arief Kurniawan, dkk., (2021:74).

1. Pada saat Kunci Kontak On/Off

Saat starter pada posisi off, rangkaian kelistrikan pada bagian relay terputus. Pada posisi tersebut, terjadi aliran listrik dari baterai masuk menuju terminal relay, kemudian keluar dari input terminal relay.

Aliran listrik tersebut berhenti di posisi sakelar, tidak sampai ke massa. Dengan posisi tersebut, aliran listrik tidak dapat terhubung sehingga tidak terdapat hubungan dan arus listrik tidak dapat mengalir ke starter.

2. Pada saat Kunci Tombol Starter Ditekan

Ketika posisi tombol starter ditekan, arus listrik akan terhubung ke massa.

Posisi tersebut adalah aliran listrik yang berasal dari baterai masuk pada terminal relay yang masuk melalui coil yang terdapat pada relay, output keluar dari terminal relay sampai ke terminal negatif baterai.

Di bagian dalam relay terdapat coil yang dapat timbul gaya magnet apabila dialiri arus listrik. Kemagnetan menarik pelat logam pada kumparan. Kondisi tersebut membuat terminal arus listrik sampai ke motor starter sehingga dapat berputar.

3. Pada saat Kunci Kontak On dan Mesin Menyala

Saat kunci kontak dalam posisi on dan secara otomatis akan dilepaskan apabila mesin sudah mulai hidup, maka arus pada switch akan menghilang karena relay starter terputus.

Akibat arus yang terputus, kumparan hold in coil dan pull in coil kehilangan arus, dan inti besi kembali ke posisi semula.

Inti yang dikembalikan memutus hubungan antara pinion starter dan flywheel, sehingga putaran kecepatan tinggi flywheel tidak mempengaruhi starter.

Demikian cara kerja sistem starter pada mesin kendaraan. Dengan memahami ulasan di atas, maka dapat menambah pengetahuan pembaca. (Adm)

Baca juga: Cara Kerja Alternator Mobil beserta Fungsinya