Cara Main Angklung untuk Melestarikan Budaya Sunda

Ilustrasi Cara Main Angklung, Foto: pexels/Teguh Dewanto

Ada banyak cara main angklung antara lain dengan metode sentak, getar, dan tengkep. Semuanya merupakan teknik khusus dalam memproduksi suara yang berbeda dari setiap tabung bambu angklung.

Teknik ini umumnya digunakan untuk memainkan melodi yang lebih kompleks dan menghasilkan variasi nada beragam. Angklung adalah alat musik yang indah dan memiliki sejarah budaya yang kaya.

Permainan angklung tradisional tidak hanya menghasilkan suara yang indah, tetapi juga mengandung nilai budaya tinggi karena menghubungkan generasi muda dengan warisan musik dan seni dari daerah Jawa Barat, Indonesia.

Cara Main Angklung

Ilustrasi Cara Main Angklung, Foto: pexels/triyugowicaksono

Mengutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, berikut adalah cara main angklung bagi pemula untuk melestarikan budaya Sunda:

1. Sentak (Pluck)

Teknik sentak adalah cara memainkan angklung dengan mengetuk ujung tabung bambu pada telapak tangan atau lutut untuk menghasilkan suara "plonk" yang jelas dan tegas.

Teknik sentak biasanya digunakan untuk memainkan nada-nada yang lebih tinggi dalam komposisi musik.

Cara sentak:

2. Getar (Vibrate)

Teknik getar adalah cara memainkan angklung dengan cara mengguncang tabung bambu untuk menghasilkan suara yang lebih bergetar atau gemetar.

Teknik ini sering digunakan untuk memainkan nada-nada rendah dalam komposisi musik.

Cara getar:

3. Tengkep (Press)

Teknik tengkep adalah cara memainkan angklung dengan cara menutup sebagian atau seluruh lubang pada tabung bambu untuk mengubah nada dan durasi suara.

Teknik ini memungkinkan pemain angklung menciptakan variasi nada yang lebih kaya dalam permainan musik.

Cara tengkep:

Dengan mengikuti cara main angklung di atas dan berlatih secara konsisten, pemula dapat menguasai teknik-teknik ini dan menghasilkan permainan angklung yang mengesankan dan penuh ekspresi. (ibe)

Baca juga: Cara Memainkan Saluang, Alat Musik Minangkabau