Cara Membaca Laporan Keuangan dengan Benar sebelum Investasi

Ilustrasi Cara membaca Laporan Keuangan. Foto: Unsplash/Unsplash+

Tujuan utama orang melakukan investasi atau membeli saham suatu perusahaan tentu adalah untuk bisa menerima imbal hasil dari perkembangan perusahaan itu kedepannya. Agar tujuan itu bisa tercapai, diperlukan cara membaca laporan keuangan yang benar.

Isi dari laporan keuangan perusahaan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi investor untuk memutuskan apakah akan lanjut berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak.

Cara Membaca Laporan Keuangan

Ilustrasi Cara Membaca Laporan Keuangan. Foto: Unsplash/Scott Graham

Untuk dapat memahami laporan keuangan, investor harus mengetahui cara membaca laporan keuangan dan mengetahui keterangan apa saja yang bisa disimpulkan dari berbagai angka yang tertera di dalamnya.

Laporan keuangan merupakan informasi akuntansi paling krusial yang mengendalikan seluruh aktivitas finansial perusahaan, sebagaimana dikutip dari buku Analisis Laporan Keuangan, Sufyati HS, dkk, (2021, 2).

Inilah cara membaca laporan keuangan dengan benar sebelum melakukan investasi.

1. Cari Tahu Berapa Penghasilan Bersih Perusahaan

Salah satu tolak ukur para investor dalam memilih perusahaan adalah seberapa banyak penghasilan bersih perusahaan.

Jika perusahaan berhasil memperoleh penghasilan bersih dengan nominal yang menjanjikan dan terus bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu, tentu investor bisa melihat peluang imbal hasil yang menjanjikan dari perusahaan tersebut.

2. Bandingkan Persentase Penjualan dengan Perusahaan Kompetitor

Agar bisa mengetahui kekuatan dari perusahaan di pasar, investor bisa kalkulasikan pertumbuhan persentase angka penjualan perusahaan tersebut.

Dengan mengkalkulasikannya, maka akan diketahui apakah trend penjualan pada perusahaan tersebut sifatnya naik atau turun. Tak lupa, bandingkan persentase penjualan perusahaan tersebut dengan perusahaan kompetitornya.

3. Pertimbangkan Margin Perusahaan

Cara investasi saham yang harus investor ikuti saat membaca laporan keuangan adalah mencari tahu margin perusahaan.

Pastikan perusahaan tersebut memiliki margin penghasilan yang tinggi atau melebihi margin dari perusahaan kompetitor di bidang industri yang sama. Margin yang harus diperhatikan adalah margin perusahaan secara keseluruhan, serta margin penjualan produknya.

4. Pantau Performa Perusahaan dari Laporan Arus Kas

Cash flow atau arus kas keluar dan masuk perusahaan merupakan hal penting yang tak boleh investor lewatkan saat membaca laporan keuangan. Pasalnya, dari cash flow ini investor bisa mengetahui bagaimana performa perusahaan secara keseluruhan.

Dengan mengetahui cash flow, investor akan bisa mengetahui bagaimana perusahaan menggunakan kas untuk memperoleh penghasilan, serta bagaimana kas tersebut digunakan untuk melebarkan bisnis perusahaan.

Jika arus kas positif, maknanya perusahaan bertumbuh dengan baik, serta berpotensi untuk menarik minat investor lainnya.

5. Ketahui Berapa Banyak Utang Perusahaan

Tak hanya penghasilan, perusahaan saja yang harus investor ketahui melainkan juga utang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Pasalnya, utang yang dimiliki oleh perusahaan akan bisa membuat investor tidak memperoleh imbal hasil sesuai dengan harapannya sebelum melakukan investasi di perusahaan tersebut.

6. Pastikan Adanya Investasi Pribadi dari Pemilik Perusahaan

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di suatu perusahaan, coba cari tahu lewat laporan keuangan perusahaan tersebut, apakah pemilik perusahaan juga ikut menginvestasikan pendapatannya dalam bentuk saham di perusahaan tersebut.

Dengan mengetahui pemilik perusahaan pun ikut serta menginvestasikan dana pribadinya pada perusahaan, akan muncul rasa aman bagi investor sebagai investor untuk ikut serta berinvestasi di perusahaan tersebut.

Jika pemiliknya ikut serta berinvestasi, maknanya dia akan melakukan segala cara untuk memastikan pertumbuhan perusahaannya tersebut.

Baca Juga: Cara Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan untuk Pebisnis Baru

Dengan memahami cara membaca laporan keuangan yang benar, investor bisa dengan bijak memutuskan apakah tepat untuk berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak.(glg)