Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan untuk Pebisnis Baru
13 Agustus 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menyusun laporan keuangan perusahaan yang baik dan benar perlu diketahui oleh pebisnis baru. Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholder yaitu dengan membuat laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Dasar-Dasar Analisa Laporan Keuangan, Dr. Wasram W, (2018:2), laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dimana informasi tersebut dapat dijadikan sebagai kinerja keuangan suatu perusahaan.
Cara Menyusun Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangaan adalah memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi perusahaan dari sudut angka dalam satuan moneter.
Berikut merupakan cara menyusun laporan keuangan perusahaan yang perlu diketahui para pebisnis baru:
1. Mencatat Setiap Transaksi yang Terjadi
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun laporan keuangan adalah menyusun setiap transaksi yang terjadi. Transaksi adalah kegiatan umum yang sering dilakukan suatu perusahaan yang menyebabkan kas bertambah dan berkurang.
Selain mencatat transksi, hal yang penting dilakukan yaitu mengunpulkan bukti transaksi. Bukti ini dijadikan sebagai dasar pencatatan sehingga tidak boleh hilang.
ADVERTISEMENT
2. Membuat Jurnal dan Memposting ke Buku Besar
Langkah kedua yang dilakuan yaitu dengan membuat jurnal umum dan mempostingnya ke dalam buku besar. Buku besar merupakan rincian dari setiap akun yang digunakan.
Hal ini dapat dilakukan dengan mudah, yaitu hanya dengan memindahkan transaksi yang telah dicatat sebelumnya ke akun yang sesuai secara rinci.
3. Membuat Neraca Saldo
Setelah memposting semua transaksi ke buku besar, langkah selanjutnya yaitu membuat neraca saldo. Neraca saldo merupakan suatu daftar rekening-rekening buku besar dengan keterangan saldo debit dan saldo kredit.
4. Kumpulkan Data untuk Membuat Jurnal Penyesuaian
Sering kali terdapat beberapa transaksi yang mungkin belum tercatat atau terjadi di akhir tahap pembuatan laporan, sehingga transaksi tersebut dikumpulkan untuk membuat jurnal penyesuaian.
Jurnal penyesuaian menyajikan data keuangan perusahaan untuk menyesuaikan saldo perkiraan yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
5. Membuat Neraca Lajur
Neraca lajur digunakan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. Neraca lajur merupakan kertas kerja mulai dari neraca saldo dan disesuaikan dengan data yang didapatkan dari jurnal penyesuaian.
6. Mambuat Laporan Keuangan
Langkah terakhir yang harus dilakukan dalam menyusun laporan keuangan adalah menulis kembali laporan yang berada di neraca lajur dengan rapi sesuai ketentuan yang berlaku di suatu perusahaan.
Itulah cara menyusun laporan keuangan perusahaan untuk pebisnis baru. Dengan mempunyai laporan keuangan, dapat dilihat kesehatan keuangan dari perusahaan tersebut. (Ria)