Cara Menghitung Omset untuk Perusahaan, Pebisnis Harus Tahu!

Ilustrasi Cara Menghitung Omset. Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Dalam dunia bisnis, omset merupakan hal penting sebagai tolak ukur kesuksesan perputaran modal. Maka dari itu, cara menghitung omset untuk perusahaan perlu diketahui para pebisnis.

Omset pun berkaitan dengan seluruh pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan produk atau jasa. Atau, biasanya omset juga sering disebut sebagai laba kotor suatu perusahaan atau bisnis.

Pengertian Omset

Ilustrasi Cara Menghitung Omset, Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Lebih jelas lagi, dikutip dari Perbedaan Omset dan Profit Yang Perlu Anda Ketahui, 21 September 2020, dalam situs ekonomi.bunghatta.ac.id, omset adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa yang ditawarkan pada kurun waktu tertentu.

Uang yang didapatkan tersebut akan dikurangi HPP dan biaya (listrik, air, gaji, perlengkapan dan sebagainya).

Omset yang didapat seorang pebisnis belum tentu sebanding dengan keuntungan yang diraih. Sebab, omset harus dikurangi dengan kas keluar untuk menentukan jumlah pendapatan bersih yang diperoleh.

Cara Menghitung Omset Bisnis

Ilustrasi Cara Menghitung Omset, Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Cara menghitung omset yaitu jumlah pendapatan dikurangi biaya dan beban yang harus dibayar. Untuk menghitung omset yang diperoleh, lebih dulu harus menghitung total produk yang dijual dikalikan dengan harga jualnya.

Adapun untuk rumusnya adalah sebagai berikut:

Contoh perhitungannya, yaitu:

Di bulan November 2019, Toko Ini Aku menjual kaos sebanyak 150 buah, dengan harga per buahnya adalah Rp20.000. Maka, cara menghitung omset yang didapat oleh Toko Ini Aku adalah:

150 x 20.000 = 300.000

Jadi, dapat disimpulkan bahwa omset penjualan kaos yang didapat oleh Toko Ini Aku dalam sebulan adalah sebesar Rp300.000.

Sementara untuk menghitung omset penjualan selama setahun, yaitu bisa dengan mengalikan hasil omset yang didapat per bulan dikalikan 12.

Bisa dikatakan, untuk bisa menghitung omset perusahaan, maka harus melakukan perhitungan perbulan dahulu. Baru setelahnya, bisa menghitung omset penjualan produk dalam setahun.

Demikian cara menghitung omset yang harus diketahui pebisnis, sangat diperlukan untuk kelangsungan usaha jangka panjang karena dapat diketahui apakah bisnis tersebut sedang naik atau turun. (IF)

Baca juga: Cara Menghitung Pendapatan yang Benar untuk Kemudahan Berbisnis