Konten dari Pengguna

Cara Membuat Silabus untuk Tenaga Pengajar

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
21 Juni 2023 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Cara Membuat Silabus, Unsplash/National Cancer Institute
zoom-in-whitePerbesar
Cara Membuat Silabus, Unsplash/National Cancer Institute
ADVERTISEMENT
Silabus, salah satu perangkat pembelajaran yang wajib dimiliki oleh guru. Silabus ini juga wajib digunakan sebagai sarana untuk memudahkan pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan. Cara membuat silabus untuk tenaga pengajar perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari unpas.ac.id, silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar, (Kunandar, 2011: 244).

Cara Membuat Silabus

Cara Membuat Silabus, Unsplash/ThisisEngineering RAEng
Inilah langkah-langkah dari cara membuat silabus yang perlu dipahami tenaga pengajar.

1. Mengkaji Kompetensi inti dan Kompetensi Dasar

Tahap pertama membuat silabus, lakukan kajian terhadap kompetensi inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Setidaknya saat menyusun KI, harus memperhatikan hierarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan terlebih dahulu.
Setelah menulis berdasarkan hierarki konsep, guru bisa mengkaji apakah ada keterkaitan antara KD dan KI dalam mata pelajaran ataupun antar mata pelajaran.

2. Mengidentifikasi materi pokok pelajaran

Tahapan yang kedua, bisa melanjutkan untuk mengidentifikasi materi pokok pelajaran. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di bagian ini, yaitu perhatikan potensi peserta didik, lihat apakah ada relevansi dengan karakteristik daerah? Termasuk tinjau terkait perkembangan fisik, sosial, intelektual, spiritual dan emosional peserta didik.
ADVERTISEMENT
Di dalam identifikasi materi pokok pembelajaran adalah melihat apakah KI dan KD memberikan kebermanfaatan kepada peserta didik? Lihat juga alokasi waktu dan relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan. Mengingat setiap daerah memiliki kasus dan permasalahan yang berbeda-beda.

3. Pengembangan Kegiatan

Pengembangan kegiatan pembelajaran dalam silabus tidak dibuat begitu saja. Pengguna perlu memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut.
Apakah pembelajaran kegiatan yang diberikan membantu peserta didik? Atau sebaliknya. Kemudian perhatikan juga agar guru juga melaksanakan pembelajaran secara profesional
Pengembangan kegiatan yang diberikan ke peserta didik disampaikan secara berurutan demi mencapai kompetensi dasar
Adapun tujuan penyampaian pembelajaran dilakukan secara berurutan, yaitu agar sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran yang sudah didesain.

4. Merumuskan indikator pencapaian KD

Tahap selanjutnya adalah merumuskan indikator pencapaian Kompetensi Dasar. Indikasi bahwa Kompetensi dasar tercapai, dapat ditandai adanya perubahan perilaku ataupun sikap peserta didik.
ADVERTISEMENT
Peserta didik yang menunjukan perubahan pengetahuan dan keterampilan pun juga dapat dijadikan sebagai keberhasilan pencapaian kompetensi dasar ini. Untuk bisa mengetahui hasilnya, maka peserta didik bisa menyusun alat penilaian atau dapat pula mengukur hasilnya dengan cara melakukan observasi.

5. Menentukan jenis penilaian

Tahap selanjutnya, bisa menentukan jenis penilaian. Berbicara jenis penilaian, setiap guru memiliki cara dan formulanya sendiri. Ada yang menggunakan tes maupun non tes. Bisa juga dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, pengukuran sikap, pengamatan kerja, lisan atau memberi proyek kepada peserta didik.
Hasil penilaian perlu dianalisis dan ditindaklanjuti. Misalnya siswa yang mendapatkan nilai jelek, bisa melakukan remidi agar memenuhi kriteria ketuntasan.
Dari kelima tahapan membuat silabus, masih ada dua tahap yang belum disebutkan. Yaitu tahap membuat penentuan alokasi waktu dan menentukan sumber belajar. Penentuan alokasi waktu dibuat dengan membuat perkiraan waktu rerata siswa bisa menguasai kompetensi dasar. Sementara dalam menentukan sumber belajar dibuat berdasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara membuat silabus untuk tenaga pengajar yang bisa diperhatikan. Buat guru bisa ikuti langkah-langkah diatas agar, lebih mudah untuk membuat silabus! (din)