Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Surat Pribadi, Struktur, dan Contohnya
11 Mei 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surat pribadi adalah salah satu surat yang di tulis oleh seseorang yang di kirimkan ke rekan yang berbentuk pribadi. Membuat surat pribadi tetap harus memperhatikan struktur dan kalimat-kalimatnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud ), surat pribadi merupakan sebuah surat yang ditulis oleh seseorang atau individu yang ditujukan kepada orang lain yang sifatnya pribadi.
Struktur Surat Pribadi
Inilah beberapa struktur surat pribadi yang harus di perhatikan untuk membuat surat pribadi yang benar.
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Pada bagian ini, penulis harus menuliskan tanggal dan kota tempat surat tersebut ditulis.
Contoh: Banyuwangi, 21 Mei 2023
Biasanya, ada juga penulis surat yang menuliskan bagian ini dengan dilengkapi nama dan alamat penerima surat.
2. Salam Pembuka Surat
Salam pembuka berbentuk kalimat sapaan yang ditujukan penulis kepada orang yang dikirimi. Beberapa salam pembuka surat pribadi yang umum digunakan di antaranya:
3. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya diawali dengan pertanyaan mengenai kabar, kondisi, ataupun pertanyaan basa-basi lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Paragraf Isi
Pada bagian paragraf isi, pengirim surat menuliskan apa saja hal yang ingin disampaikan kepada penerima. Bagian ini bisa ditulis dengan kalimat santai seolah-olah pengirim sedang bercerita secara langsung kepada penerima surat.
5. Paragraf Penutup
Di bagian ini pesan yang dituliskan berupa penutup untuk mengakhiri cerita yang disampaikan dalam surat. Bagian ini biasanya berisi kalimat permohonan, maaf, harapan, atau kalimat permintaan lainnya.
6. Kalimat Penutup
Kalimat penutup merupakan bagian paling terakhir dari sebuah surat pribadi. Pada bagian kalimat penutup ini, biasanya dituliskan ucapan salam dan nama penulis.
Baca juga: 2 Cara Tanda Tangan di Materai yang Benar
Cara Membuat Surat Pribadi
Saat membuat surat pribadi, ada beberapa hal yang perlu dipahami. Hal ini bertujuan agar penerima lebih mudah memahami isi surat yang disampaikan. Meskipun Surat pribadi bersifat nonformal, surat ini tidak boleh dibuat dengan asal-asalan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini cara membuat surat pribadi yang baik dan benar.
1. Pahami Struktur Penulisan Surat Pribadi
Sebelum membuat pribadi, penulis perlu memahami terlebih dahulu struktur penulisan surat pribadi. Memahami struktur penulisan surat akan memudahkan seseorang menulis surat pribadi secara sistematis dan mudah dipahami.
2. Gunakan Kata Ganti Orang Kedua
Dalam menuliskan surat pribadi, biasanya digunakan kata ganti orang kedua. Penulis bisa menuliskan nama penerima atau menggunakan sapaan lainnya yang bisa digunakan antara penulis dan penerima.
3. Gunakan Bahasa yang Santai
Surat pribadi merupakan jenis surat informal, karena ini surat ini biasanya ditulis menggunakan bahasa yang santai. Saat membuat surat pribadi, penulis bisa menggunakan bahasa sehari-hari yang terkesan santai.
4. Tuliskan Surat dengan Kalimat yang Mudah Dipahami
Komunikasi melalui surat pribadi merupakan bentuk komunikasi tidak langsung, karena itu sebaiknya dituliskan dengan kalimat yang mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar penerima tidak kebingungan saat membaca surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Contoh Surat Pribadi untuk Orang Tua
Cara membuat surat untuk orang tua seperti ayah/ibu sepenuhnya memuat urusan pribadi sesuai contoh surat pribadi yang akan diulas kali ini.
Contoh surat pribadi untuk orang tua bagian isi adalah menyampaikan tentang perasaan hingga keperluan pribadi seperti pengakuan dan pemberitahuan. Misalnya kabar, kepentingan mengirim surat, dan keinginan lainnya.
Bagaimana contoh surat pribadi untuk orang tua yang dimaksudkan? Ini contoh surat pribadi untuk orang tua:
Untuk Ayah/Ibu
Di tempat
Salam (…)
Ayah/Ibu, aku menulis surat ini karena ada yang ingin saya sampaikan kepada Ayah/Ibu. Gimana kabar Ayah/Ibu di situ? Apakah Ayah/Ibu betah kerja di situ? Sebenarnya aku nggak mau Ayah/Ibu jauh dari kami.
Kalau bisa ayah bekerja di tempat yang dekat saja, jangan jauh-jauh ke luar negeri. Kami sekeluarga sering khawatir tentang Ayah/Ibu.
ADVERTISEMENT
Ayah/Ibu, aku berhasil lulus UN. Yang bikin aku bangga, aku masuk 10 besar di sekolahku. Gimana perasaan Ayah/Ibu? Tentu senang dong anak Ayah/Ibu yang dulu sering manja ini mendapat prestasi di sekolah.
Aku ingin melanjutkan kuliah. Tapi, kalau Ayah/Ibu tidak punya cukup biaya, enggak apa-apa. Aku bisa bekerja dulu untuk mengumpulkan uang buat biaya kuliah.
Sekian dulu surat dari aku.
Anak Ayah/Ibu,
Nana Irawan
Demikian beberapa cara membuat surat pribadi yan benar beserta contoh suratnya. Mari ikuti beberapa cara di atas agar mudah untuk membuat surat pribadi. (Billa)