Cara Memegang Peluru yang Benar dalam Olahraga Tolak Peluru

Ilustrasi Cara Memegang Peluru yang Benar Yaitu, Foto Unsplash/Ryan De Hamer

Dalam olahraga tolak peluru, teknik memegang peluru perlu diketahui dan dipahami dengan saksama agar saat melakukan tolakan tidak mengalami kesalahan atau peluru tidak lepas dari tangan. Cara memegang peluru yang benar yaitu peluru digenggam dengan semua jari.

Tolak peluru merupakan suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat yang bundar dengan berat tertentu yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Peluru adalah alat yang bundar, terbuat dari logam (besi, tembaga, atau kuningan).

Berat peluru yang digunakan dalam perlombaan dari kejuaraan umum sampai olimpiade adalah 7 ¼kg untuk putra dan untuk putri 4kg. Sesuai dengan peraturan, peluru dalam tolak peluru tidak dilempar melainkan didorong.

Cara Memegang Peluru yang Benar

Ilustrasi Cara Memegang Peluru yang Benar Yaitu, Foto Unsplash/Hyoshin Choi

Mengutip buku yang berjudul Atletik, Tatang Muhtar, dkk., (2020:102), cara memegang peluru yang benar yaitu peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau ujung telapak tangan, yang dekat dengan jari-jari tangan.

Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka, jari manis, jari tengah dan jari telunjuk, dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang.

Sedangkan jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau keluar. Ke dalam ditahan oleh ibu jari, dan ke luar ditahan oleh jari kelingking. Ada 3 teknik khusus memegang peluru:

Demikianlah cara memegang peluru yang benar dalam olahraga tolak peluru. Pastikan mengetahui teknik-teknk untuk memegang peluru terlebih dahulu supaya dapat memengakan pertandingan tolak peluru. (Ria)

Baca juga: Cara Melakukan Back Up yang Benar dan Fungsinya