Konten dari Pengguna

Cara Menanam Labu Siam di Halaman Rumah agar Tumbuh Subur

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
25 Agustus 2023 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Cara Menanam Labu Siam. Unsplash/Jed Owens.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Cara Menanam Labu Siam. Unsplash/Jed Owens.
ADVERTISEMENT
Labu siam adalah sayuran yang banyak dikonsumsi karena rasanya lezat saat diolah menjadi masakan. Di Indonesia, cara menanam labu siam di halaman rumah sangat mudah dilakukan, sehingga siapa saja dapat membudidayakan sendiri dengan baik dan tumbuh subur.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bertanam Sayuran Buah, Febriani Ai Nurrohmah dan Hendro Sunarjono, labu siam merupakan tanaman bersifat merambat di tanah atau agak memanjat. Buah labu siam berbentuk seperti lampu, dagingnya lunak, dan banyak mengandung air.
Labu siam termasuk sayuran buah yang kaya akan manfaat karena kandungan gizinya. Tak heran, jika banyak yang tertarik untuk tahu cara menanam tanaman ini di pekarangan rumah.

Cara Menanam Labu Siam di Halaman Rumah

ilustrasi Cara Menanam Labu Siam. Unsplash/Zoe Schaeffer.
Adapun cara menanam labu siam di halaman rumah agar tumbuh subur bisa disimak dalam uraian berikut ini.

1. Menyiapkan Bibit Tanaman

Menanam tanaman labu siam dapat dilakukan dengan buah yang sudah tua atau biji. Siapkan biji labu siam tua yang berkualitas baik untuk di simpan di dalam tempat lembap selama kurang lebih seminggu.
ADVERTISEMENT
Jika tunasnya telah tumbuh sekitar 10-20 cm atau berdaun beberapa helai, silakan pindahkan bibit dapat ke lahan tanam, polybag, atau pot di halaman rumah.

2. Penanaman

Untuk media penanaman, bisa dilakukan di pot atau polybag berukuran besar serta campuran tanah, pupuk kandang, kompos, dan arang sekam (2:1:1:1).
Campuran tanah yang telah dibuat, campurkan ke dalam polybag atau pot, lalu buat lubang tanam berukuran 40x40 cm dengan kedalaman sekitar 20 cm. Lalu, ambil bibit labu dan masukkan ke dalam lubang tersebut. Tutup lagi dengan tanah, siram secukupnya.
Siapkan tongkat dari bambu sebagai tempat merambat dan lakukan hal ini ketika tanaman telah merambat atau mempunyai ketinggian sekitar 50-60 cm.

3. Pemeliharaan

Pemeliharaan bisa dilakukan dengan cara membersihkan gulma dan penyiraman secara rutin. Pastikan tempat rambatannya kuat menopang buah yang berat, sebab tanaman ini dapat tumbuh besar.
ADVERTISEMENT
Saat memasuki usia 3-6 minggu, pangkas ujung cabang serta daun yang tua. Tujuannya adalah agar tunas baru dapat tumbuh dan menyebar dengan sempurna sehingga buah yang dihasilkan pun berkualitas baik.
Dalam merawat tanaman ini, bisa menyemprotkan insektisida azodrin guna mengatasi hama dan memisahkan tanaman yang layu supaya tidak menular pada tanaman sehat.

4. Pemanenan

Pada umumnya, labu siam siap di panen pertama kali saat tanaman berusia 3-5 bulan setelah penanaman. Potong labu siam menggunakan pisau atau gunting. Usahakan buah tidak terjatuh saat pemanenan, karena kulit yang tampak lecet akan mengurangi kualitasnya.
Dengan melakukan perawatan atau pemeliharaan dengan baik, cara menanam labu siam di halaman rumah di atas dapat menghasilkan tanaman yang subur. (APR)
ADVERTISEMENT