Konten dari Pengguna

Cara Menanam Timun dari Bijinya agar Berbuah Lebat

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
3 Oktober 2023 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Cara Menanam Timun dari Bijinya, Foto Unsplash/Kelly Neil
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menanam Timun dari Bijinya, Foto Unsplash/Kelly Neil
ADVERTISEMENT
Cara menanam timun dari bijinya agar berbuah lebat perlu diketahui terutama bagi pemula. Tidak hanya untuk mempercantik pekarangan rumah, tanaman timun juga dapat langsung dipanen dan dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Menanam timun bisa dilakukan di pekarangan rumah yang kosong. Saat memerlukan timun untuk bahan masakan atau untuk dikonsumsi secara langsung tinggal memetik saja di pekarangan rumah. Namun, menanam timun juga membutuhkan teknik-teknik tertentu agar bisa berbuah lebat.

Cara Menanam Timun dari Bijinya

Ilustrasi Cara Menanam Timun dari Bijinya, Foto Unsplash/Eric Prouzet
Berikut merupakan cara menanam timun dari bijinya agar bisa berbuah lebat di pekarangan rumah. Terdapat beberapa macam timun yang bisa ditanam seperti timun suri dan timun mas.
Berdasarkan buku yang berjudul Cara Budidaya Timun Lengkap Untuk Pemula : How to Complete Cucumber, Farmer Sant, (2020:2), hal yang paling penting untuk diperhatikan supaya timun bisa berbuah lebat yaitu pemilihan bibit harus berkualitas.
Bibit yang digunakan bisa berasal dari biji timun yang mempunyai kualitas unggul. Setelah memperoleh bibitnya, silakan ikuti cara penanamannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Lakukan Penyemaian

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan penyemaian bibit timun. Rendam bibit menggunakan pupuk organik cair supaya ketika ditanam benih bisa tumbuh dengan baik dan tahan hama atau penyakit tanaman lain.
Kemudian siapkan media semai seperti, bisa pot atau polybag. Isilah dengan tanah subur dan pupuk yang telah tercampur rata. Lalu taburkan bibit timun dan siram setiap hari. Benih akan tumbuh pada hari ke 5 sampai 10.

2. Mempersiapkan Media Tanam

Setelah bibit mulai tumbuh, siapkan media tanam yang akan digunakan. Pilihlah likasi yang subur dan gembur. Buat bedengan berukuran 1 m dan tinggi 20-30 cm.
Berilah jarak antara satu bedeng dengan bedengan lain sekitar 30-50 cm. Cangkul tanah dan buatlah lubang tanam sekitar 30 cm dan berilah jarak sekitar 70 cm.
ADVERTISEMENT

3. Proses Menanam Timun

Setelah semua siap, taman bibit timun satu per satu. Tutup lubang dengan tanah. Kemudian pasang lanjaran untuk menopang supaya pertumbuhan timun kokoh.

4. Perawatan Timun

Untuk perawatannya, lakukan penyiraman secara rutin rutin pagi dan sore hari. Pastikan tanah jangan terlalu kering dan jangan terlalu basah.
Kemudian berilah pupuk agar tanaman timun tumbuh dengan subur. Berilah pupuk di area tanaman sekitar 7 cm dari bibit timun. Jangan lupa untuk menyemprotkan cairan pembasmi hama satu kali dalam seminggu. Tunggulah hingga timun berbuah.
Demikianlah cara menanam timun dari bijinya. Pastikan untuk memilih biji timun yan terbaik. (Ria)