Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menetaskan Telur Ayam hingga Berhasil
13 Juli 2023 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menetaskan telur ayam hingga berhasil tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membantu menetaskan telur ayam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sukses Menetaskan Telur Ayam, Tim Redaksi AgroMedia Pustaka, penetasan telur ayam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara alami yang dierami langsung oleh induk ayam, dan penetasan buatan yang dilakukan dengan bantuan mesin tetas.
Cara Menetaskan Telur Ayam
Dikutip dari buku Ayam Arab & Poncin Unggul, Syahrul Kholis, dalam cara menetaskan telur ayam, alat tetas yang digunakan biasanya memanfaatkan lampu listrik atau lampu minyak tanah sebagai sumber panas.
Masukkan telur ayam ke dalam mesin tetas, kemudian biarkan telur selama 20 hingga 21 hari. Tak hanya itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan mesin tetas seperti berikut ini.
1. Kelembapan
Kelembapan ideal dari mesin tetas telur ayam antara 60%-70%. Jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah sebab bisa mematikan embrio di dalam telur. Untuk menjaga kelembapan, beberapa hal sebagai berikut harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
2. Temperatur
Usahakan suhu berada pada kisaran 38°-40°C(101-105°F). Supaya suhu terjamin, alat tetas harus berada dalam keadaan tertutup, kecuali bagian ventilasinya bervariasi. Putar telur agar panas yang diterima merata.
Letak telur harus selalu berada dalam keadaan miring (40°) dengan ujung tumpul berada di atas. Untuk memudahkan pemutaran, bidang telur diberi tanda, misalnya A, B, atau C di salah satu sisinya, sehingga diketahui bagian mana yang belum diputar.
Pemutaran itu sendiri mulai dilakukan pada usia hari ke-4 penetasan dan dihentikan pada hari ke-19. Pemutaran dilakukan horisontal, sehingga bagian tumpulnya tetap di atas.
ADVERTISEMENT
3. Pendinginan
Pendinginan telur dilakukan dua kali selama masa penetasan, yaitu dimulai pada hari ke-4 dan dihentikan pada hari ke-19. Pendinginan dilakukan selama 15 menit, sama dengan induk ayam ketika turun makan dan minum.
4. Peneropongan
Peneropongan telur harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya embrio yang mati. Peneropongan bisa dilakukan pada hari ke-14 dan ke-18. Telur yang mati harus segera dikeluarkan agar tidak mencemari yang lain.
Peneropongan bisa dilakukan dengan menggunakan gulungan kertas yang diarahkan ke tempat terang atau lampu.
Dengan memperhatikan cara menetaskan telur ayam hingga berhasil menggunakan alat tetat di atas, dijamin tidak akan terjadi telur gagal menetas.