Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Otot Tegang yang Sakit beserta Gejalanya
2 Agustus 2023 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi otot tegang yang nyeri dapat dilakukan dengan beberapa tindakan. Otot tegang adalah kondisi cedera otot yang diakibatkan adanya peregangan berlebih. Tegang pada otot sering ditandai dengan pembengkakan, memar, dan nyeri pada otot.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Physiotherapy Health Science, Rahmanto S. (2021:27), ketika otot tegang terus menerus terjadi penurunan mikrosirkulasi dan jaringan terjadi iskemik. Rasa nyeri disebabkan oleh serabut otot menjadi seperti tali yang abnormal.
Otot yang bekerja terlalu keras, seperti ketika melakukan latihan fisik berlebihan, maka dapat menyebabkan ketegangan pada otot. Lebih lanjut dapat menyebabkan kesulitan saat menggerakkan bagian tubuh karena akan terasa sakit.
Cara Mengatasi Otot Tegang yang Sakit beserta Gejalanya
Cara mengatasi otot tegang dapat dilakukan melalui beberapa perawatan. Ketegangan dapat menyebabkan berbagai gejala yang membuat tidak nyaman. Contohnya seperti memar, kram otot, kejang otot, otot melemah, pembengkakan, dan gejala otot lainnya.
Selain itu, otot tegang dapat menyebabkan seseorang merasa kesulitan dalam bergerak karena akan terasa sakit , sehingga dapat menghambat beberapa aktivitas.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi tak perlu panik saat mengalami kejang otot, karena dengan beberapa perawatan di rumah dapat meringankan nyeri pada ketegangan otot. Berikut adalah cara mengatasi otot tegang dengan perawatan intensif:
1. Kompres Es
Cara pertama untuk meringankan otot yang tegang adalah dengan mengompres es. Untuk mengatasi masalah otot yang tegang, cara yang satu ini bisa dicoba.
Karena caranya cukup mudah yakni bungkus beberapa butir es batu dengan kain atau handuk bersih, lalu kompreskan pada bagian otot yang tegang selama kurang lebih 10 atau 15 menit sekali.
2. Istirahat
Mengistirahatkan otot tegang dapat meredam rasa nyeri pada otot yang tegang. Selain itu, dengan mengistirahatkan otot yang tegang dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk menyembuhkannya.
3. Protection atau Menggerakkan Lengan ataupun Kaki
Saat mengalami otot yang tegang, beristirahat terlalu lama bukanlah hal yang dianjurkan. Pastikan untuk melakukan gerakan yang aman atau gerakan ringan pada bagian tubuh yang cedera untuk menghindari otot yang tegang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi otot tegang beserta beberapa gejalanya yang perlu diketahui. Apabila dengan perawatan di atas masih belum bisa meredakan otot yang tegang, maka bisa memeriksakan pada dokter ahli. (Nisa)