Cara Mengetahui Sifat Asli Seseorang dalam Islam Menurut Umar Bin Khattab

ilustrasi Cara Mengetahui Sifat Asli Seseorang dalam Islam. Unsplash/Hasan Almasi.

Cara mengetahui sifat asli seseorang dalam Islam, tidak bisa diketahui dalam waktu yang singkat. Dibutuhkan waktu tertentu, sehingga sifat yang sesungguhnya akan terlihat. Untuk mengetahuinya, bisa mengacu kepada pesan Ummar Bin Khattab.

Dikutip dari buku berjudul Kearifan Islam, Maulana Wahiduddin Khan, (2018:53), sifat asli seseorang akan terlihat jika ia tertekan. Hanya jika dalam keadaan marah, kemampuan seseorang untuk menahan nafsunya akan terlihat.

Cara Mengetahui Sifat Asli Seseorang dalam Islam

ilustrasi Cara Mengetahui Sifat Asli Seseorang dalam Islam. Unsplash/Sohaib Al Khasa.

Berikut adalah cara mengetahui sifat asli seseorang dalam Islam menurut Ummar Bin Khattab.

1. Ketika dalam Perjalanan Jauh (Shafar)

Dalam shafar, akan menemukan berbagai macam tantangan, halangan dan rintangan. Baik yang terduga maupun yang tidak terduga. Baik suka maupun duka.

Dari shafar, akan terlihat jelas sifat asli seseorang. Kelihatan akan kesabarannya, ketawakalannya, kepeduliannya, keimanannya, kedermawanannya, kesolidaritasannya, kekuatannya dan lain sebagainya.

Halangan, rintangan dan hambatan yang ada dalam shafar merupakan suatu keharusan yang harus terjadi dan mesti disikapi. Maka janganlah terlena dalam hidup ini, ingat kita punya start dan tujuan dalam hidup ini. Yaitu mengabdi kepada Allah Tuhan Semesta Alam.

2. Ketika Berbisnis (Muamalah)

Pengertian muamalah menurut fiqih Islam adalah kegiatan tukar menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang ditempuhnya. Seperti jual-beli, sewa-menyewa, utang-piutang, pinja meminjam, berserikat, dan usaha lainnya.

Contoh yang dapat diambil untuk mengetahui hubungan antara sifat asli seseorang dengan muamalah adalah ketika sedang berbisnis bersama. Saat pembagian hasil mendapat ketidakaadilan dalam pembagiannya, berarti orang tersebut memiliki sifat yang tamak dan egois.

Selain itu, menjual barang-barang yang tidak berkualitas dengan harga yang mahal, mencurangi timbangan barang dagangan, dan perhitungan saat jual beli juga dapat menjadi cara untuk menilai sifat asli seseorang.

3. Kepercayaan (Amanah)

Menurut seorang Ulama besar Quraisy Shihab, amanah merupakan kepercayaan yang diberikan seseorang untuk dipelihara dan dijalankan sebaik mungkin. Amanah termasuk salah satu sikap orang beriman.

Menjaga amanah itu berat, maka dari itu, amanah dapat berkaitan dengan sifat asli seseorang. Untuk mengetahui sifat asli seseorang, cobalah berikan sebuah amanah kepadanya, dan lihat apakah amanah tersebut bisa berjalan dengan baik atau malah sebaliknya.

Dari penjelasan tiga cara mengetahui sifat asli seseorang dalam Islam menurut Ummar Bin Khattab, tidak hanya menjadi cara untuk mengetahui sifat asli seseorang saja, akan tetapi menjadi pengingat untuk berbagi kebaikan dan memiliki akhlak yang bagus. (APR)

Baca Juga: Cara Hitung Zakat Mal Penghasilan dalam Islam