Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Biaya Produksi dengan Rumus yang Benar
10 Mei 2023 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat akan menjalankan suatu bisnis. Salah satunya adalah mengetahui bagaimana cara menghitung biaya produksi menggunakan rumus khusus.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, seperti yang dikutip dari laman komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id, biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Untuk rumus khususnya bisa melihat langsung di bawah ini.
Cara Menghitung Biaya Produksi
Full costing adalah suatu metode yang umum dipakai oleh seorang akuntan di dunia akuntansi untuk menjelaskan kalau semua biaya yang muncul pada proses produksi akan digunakan sebagai indikator penting untuk menghitung total keseluruhan.
Adapun biaya yang dimaksud adalah:
Seperti yang sudah dibahas pada buku Penganggaran Perusahaan karya Zainah, rumus untuk menghitung biaya produksi yang umum dipakai adalah:
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan rumus yang telah disebutkan, dalam perhitungan biaya produksi maka membutuhkan perhitungan total biaya produksi, saldo awal, dan akhir persediaan barang. Untuk menghitungnya, perhatikan rumus yang ada di bawah ini:
Apabila sudah diketahui berapa jumlah bahan baku yang digunakan, langkah berikutnya dilanjutkan dengan menghitung total biaya produksi. Rumus yang dipakai tidak sulit, bahkan pemula juga bisa melakukannya.
Kesimpulan
Dari banyak rumus cara menghitung biaya produksi yang disebutkan di atas tadi , diketahui bahwa untuk menghitung biaya produksi maka membutuhkan hasil perhitungan dari bahan baku yang digunakan, total biaya produksi, dan harga pokok produksi.
ADVERTISEMENT
Setiap rumus yang dipaparkan harus benar dalam perhitungannya. Mengapa begitu? alasannya karena salah memasukkan angka sedikit saja maka berpengaruh pada hasil akhirnya. Semakin teliti melakukan perhitungan, hasilnya akan mendekati valid.
Menggunakan metode full costing akan mempercepat seseorang dalam menemukan hasil dari biaya produksi yang dibutuhkan. Dengan begitu, modal dapat digunakan secara efektif sehingga hasil produksi menjadi jauh lebih bagus.
Berdasarkan rumus cara menghitung biaya produksi yang sudah dijelaskan di atas, apakah masih kesulitan memahaminya atau tidak? Jika masih bingung, bisa mencari contoh penerapannya untuk dijadikan sebagai pertimbangan. (nov)