Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Current Ratio: Pengertian dan Rumusnya

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
11 Oktober 2023 21:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Current Ratio, pengertian dan rumus. Unsplash/Towfiqu barbhuya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Current Ratio, pengertian dan rumus. Unsplash/Towfiqu barbhuya
ADVERTISEMENT
Cara menghitung current ratio, pengertian, serta rumus penting diketahui oleh pelaku usaha dalam mengetahui kemampuan suatu perusahaan atau organisasi dalam mengelola uang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman investopedia.com, pengertian current ratio atau rasio lancar adalah rasio likuiditas perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Rumus dan Cara Menghitung Current Ratio

Ilustrasi Cara Menghitung Current Ratio, pengertian dan rumus. Unsplash/Kelly Sikkema
Jika tadi sudah mengenal pengertiannya, sekarang simak rumus dan cara menghitung current ratio yang penting dalam perhitungan keuangan di bawah ini:

1. Rumus

Untuk rumus menghitung current ratio, yaitu:
Kewajiban Lancar/Aset Lancar = Ratio Lancar
Penjelasan:
Aset Lancar merupakan aset yang dapat diubah menjadi uang dalam satu tahun, seperti kas, piutang, dan persediaan.
Kewajiban Lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dalam satu tahun, seperti utang dagang dan utang bank.

2. Contoh Soal A

Perusahaan XYZ memiliki aset lancar senilai $80,000 dan kewajiban lancar sebesar $60,000. Hitunglah current ratio perusahaan XYZ.
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Kewajiban Lancar / Aset Lancar = $80,000 / $60,000 = 1.33
Current ratio perusahaan XYZ adalah 1.33.

3. Contoh Soal B

Perusahaan ABC memiliki aset lancar senilai $120,000 dan kewajiban lancar sebesar $90,000. Selain itu, perusahaan ABC memiliki piutang usaha sebesar $30,000 yang dapat diubah menjadi uang dalam satu tahun. Hitunglah current ratio jika piutang usaha juga dimasukkan.
Jawaban:
Kewajiban Lancar/Aset Lancar = Ratio Lancar
= $120,000 + $30,000 / $90.000
= $150,000 / $90,000
= 1.67
Maka diketahui current ratio perusahaan ABC dengan memasukkan piutang usaha adalah 1.67.

4. Contoh Soal C

Perusahaan LMN memiliki aset lancar senilai $200,000 dan kewajiban lancar sebesar $150,000. Setelah membayar seluruh kewajiban lancar, perusahaan memiliki $20,000 sisa. Hitunglah current ratio setelah membayar kewajiban lancar.
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Setelah membayar kewajiban lancar, sisa aset lancar adalah $200,000 - $150,000 = $50,000. Dengan sisa tersebut, current ratio adalah:
Kewajiban Lancar / Aset Lancar = Ratio Lancar
= $50,000 / $0
= ∞
Current ratio perusahaan LMN setelah membayar kewajiban lancar adalah tak terhingga karena tidak ada kewajiban lancar yang tersisa.
Itulah cara menghitung current ratio berserta pengertian, rumus, dan contoh soalnya. Pada penerapan sehari-hari mungkin akan menemukan kasus yang lebih rumit. (Andi)