Cara Menghitung Denyut Nadi Setelah Olahraga

Cara Menghitung Denyut Nadi, Foto Hanya Ilustrasi: Pexels/Kampus Production

Cara menghitung denyut nadi perlu diketahui oleh semua orang, terutama bagi yang hobi olahraga. Hal ini untuk mengantisipasi kesalahan saat berolahraga dan mengetahui kesehatan jantung.

Nadi adalah aliran darah yang menonjol dan dapat diraba pada bagian tubuh. Di nadi itu ada denyut nadi yang merupakan jumlah denyut jantung atau berapa kali jantung berdetak dalam satu menit. Saat berolahraga, denyut jantung umumnya akan bertambah.

Cara Menghitung Denyut Nadi bagi Kesehatan

Cara Menghitung Denyut Nadi, Foto Hanya Ilustrasi: Pexels/Kampus Production

Untuk mengantisipasi kesalahan saat berolahraga, inilah cara menghitung denyut nadi setelah berolahraga untuk mengetahui kesehatan jantung yang bisa dijadikan panduan.

Menghitung denyut nadi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dengan menggunakan teknologi hingga dengan cara manual. Untuk melakukannya dengan cara manual, berikut panduannya yang bersumber dari buku BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN, Ns. Apriyani Puji Hastuti, M. Kep, (2023:73):

Denyut nadi pada orang yang sedang beristirahat adalah 60 hingga 80 kali permenit untuk orang dewasa, 80 hingga 100 kali permenit untuk anak-anak, dan 100 hingga 140 kali permenit pada bayi.

Pada tubuh seseorang yang sehat dan bugar, denyut nadi akan semakin menurun namun kuat dan lebih teratur. Sementara pada seseorang yang dalam kondisi ketakutan atau setelah olahraga, denyut nadinya akan terasa lebih cepat.

Perlu diperhatikan adalah jika denyut nadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan, maka terdapat gangguan pada jantung. Jika hal ini terjadi segeralah periksakan diri ke rumah sakit atau instansi kesehatan terdekat.

Baca juga: 4 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Demikianlah informasi mengenai cara menghitung denyut nadi setelah berolahraga yang bisa dijadikan panduan. Pastikan Anda tidak berolahraga secara berlebihan agar terhindar dari masalah kesehatan. (AP)