Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Masa Subur dengan Kalender, Wanita Wajib Tahu!
17 Mei 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menghitung masa subur dengan kalender pada wanita dapat dijadikan patokan periode waktu di mana kemungkinan terjadinya kehamilan paling tinggi. Umumnya, masa subur wanita terjadi sekitar 12-16 hari sebelum siklus menstruasi berikutnya.
ADVERTISEMENT
Namun jika siklus menstruasinya sepanjang 28 hari, maka masa subur biasanya terjadi antara hari ke 12-16 siklus tersebut. Untuk informasi selengkapnya bisa simak tulisan di bawah ini.
Begini Cara Menghitung Masa Subur pada Wanita
Berikut ini beberapa cara menghitung masa subur dengan kalender yang perlu diketahui para wanita:
1. Pilih Siklus Menstruasi
Dikutip dari buku Pengantar Kuliah Obstetri, Prof.dr.I.B.G. Manuaba, Sp.OG.(K), dkk, (2007:78), menstruasi merupakan siklus yang kompleks karena melibatkan berbagai unsur dalam tubuh perempuan.
Mengetahui siklusnya terkadang diperlukan oleh wanita, apalagi jika ingin mengetahui ada tidaknya masalah pada reproduksi atau ingin menentukan masa subur.
Untuk menghitung masa subur, pertama-tama perlu memilih dan menentukan jenis siklus menstruasi terlebih dahulu. Caranya, hitung siklus mulai dari hari pertama haid dalam satu bulan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, jika mengalami menstruasi pada tanggal 15 April, lalu di bulan Mei tanggal 14, maka siklus menstruasi-nya 31 hari dihitung dari jarak waktu 15 April ke 14 Mei.
2. Hitung Siklus Menstruasi
Setelah ditentukan siklus menstruasi, selanjutnya hitung siklus menstruasi. Untuk menghitung siklus terbagi ke dalam dua yaitu :
Apabila setelah dihitung siklus menstruasi kamu masuk kategori paling pendek, maka siklus haid dikurangi angka 18. Misalnya, 29 – 18 = 11. Berarti, hari ke 11 dalam siklus haid merupakan hari pertama masa subur kamu.
Namun, apabila setelah dihitung ternyata masuk siklus menstruasi terpanjang, siklus haid dikurangi angka 11. Misalnya, 31 – 11 = 20. Maka, hari ke 20 tersebut merupakan waktu terakhir masa subur kamu.
ADVERTISEMENT
Melihat contoh di atas, apabila ingin segera memiliki buah hati, disarankan melakukan hubungan di antara dua tanggal yaitu hari ke-11 sampai hari ke 20 dalam kalender haid.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Telat Haid agar Cepat Haid
Kesimpulannya, mengetahui cara menghitung masa subur dengan kalender dapat memberikan perkiraan tentang periode waktu di mana kemungkinan terjadinya kehamilan paling tinggi.
Cara ini mungkin tidak selalu akurat tergantung kondisi kesehatan individu yang dapat mempengaruhi ovulasi. Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba. (nov)