Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid untuk Wanita

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
7 Juni 2023 18:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid, Foto: Pexels/Polina Kovaleva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid, Foto: Pexels/Polina Kovaleva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa subur adalah waktu selama siklus menstruasi saat seorang wanita memiliki kemungkinan besar untuk hamil. Maka dari itu, untuk para wanita yang sudah menikah, penting untuk mengetahui cara menghitung masa subur setelah haid.
ADVERTISEMENT
Masa subur dimulai di sekitar waktu ovulasi, kira-kira lima hari sebelum ovulasi terjadi. Mengutip dari Cara Mengetahui Masa Subur Wanita, dalam situs dp3appkb.bantulkab.go.id, biasanya, masa subur wanita terjadi sekitar 12–16 hari sebelum masa haid berikutnya.
Dengan kata lain, rata-rata wanita mengalami masa subur di antara hari ke-10 sampai hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir. Namun, hal tersebut berlaku bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari.

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid

Ilustrasi Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid, Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Mengetahui cara menghitung masa subur setelah haid atau tahu kapan tubuh berovulasi merupakan cara utama untuk melacak masa subur dan menentukan waktu terbaik untuk hamil.
Menghitung masa subur setiap bulan ini akan dapat membantu untuk menargetkan waktu yang optimal untuk berhubungan intim. Terutama jika kamu dan pasangan sedang mencoba program hamil.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, simak dua cara menghitung masa subur setelah haid, yang penting untuk diketahui para wanita berikut ini:

1. Metode Kalkulator Masa Subur

Kalkulator masa subur merupakan salah satu cara untuk melacak panjang siklus menstruasi. Metode tersebut dapat memperkirakan kapan wanita akan berovulasi dengan menghitung muncul 14 hari dari hari perkirakan menstruasi berikutnya.
Apabila siklus menstruasi 28 hari, maka periode berikutnya harus dimulai 28 hari dari hari pertama menstruasi terakhir. Tetapi, perlu kamu pahami masa subur mencakup hari ovulasi dan lima hari sebelumnya.
Namun, wanita lebih mungkin untuk hamil selama tiga hari terakhir dari jangka waktu tersebut. Sebenarnya saat ini sudah banyak fitur-fitur aplikasi sebagai kalkulator masa subur. Jika menghitungnya secara konvensional, berikut ini rumus yang dapat digunakan:
ADVERTISEMENT

2. Mengenali Tanda-tanda Masa Subur Wanita

Untuk memperkuat perkiraan masa subur, juga bisa dengan mengamati tanda-tanda masa subur wanita berikut ini:
ADVERTISEMENT
Beberapa wanita memiliki siklus yang sangat tidak teratur atau merasa sulit untuk menghitung panjang siklus rata-rata pada dirinya. Hal ini dapat menyulitkan untuk berolahraga saat ovulasi terjadi.
Jika terlalu sulit untuk menghitung masa subur wanita, maka cobalah untuk berhubungan intim setiap 2-3 hari agar peluang untuk hamil lebih tinggi. (IF)