Cara Menghitung Modal Akhir pada Laporan Keuangan

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
14 Juni 2023 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Modal Akhir, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Modal Akhir, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Modal akhir dalam laporan keuangan mengacu pada saldo modal atau ekuitas pada akhir periode akuntansi. Setiap transaksi perlu ada pencatatan yang baik dan benar. Cara menghitung modal akhir juga tidak boleh salah agar mengetahui laba dan ruginya.
ADVERTISEMENT
Saldo modal akhir merupakan informasi penting yang mencerminkan jumlah ekuitas yang dimiliki oleh pemilik pada akhir periode akuntansi. Ini juga dapat menjadi dasar bagi perhitungan modal awal pada periode berikutnya.

Cara Menghitung Modal Akhir

Ilustrasi Cara Menghitung Modal Akhir, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Buku Siswa EKONOMI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Untuk Siswa karya Basuki Darsono (2018: 99), cara menghitung modal akhir ada 2, yakni: melihat laba dan melihat rugi.
Hal ini disesuaikan dengan catatan laporan keuangan yang digunakan. Berikut adalah cara menghitung modal akhir pada laporan keuangan yang perlu diketahui agar tidak salah:

1. Saldo Laba

Jika catatan laporan keuangan yang digunakan berdasarkan saldo laba atau keuntungan. Berikut adalah rumus mencari modal akhir:
ADVERTISEMENT
Hasil perhitungan ini biasanya akan lebih besar atau bertambah daripada modal awal.

2. Saldo Rugi

Jika catatan laporan keuangan menggunakan saldo rugi. Berikut adalah cara mencari saldo modal akhir:
Hasil perhitungan ini biasanya akan kurang dari jumlah modal awal yang digunakan oleh perusahaan.

Manfaat Mengetahui Modal Akhir

Ilustrasi Cara Menghitung Modal Akhir, Foto: Unsplash.
Mengetahui modal akhir pada laporan keuangan memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Evaluasi Kinerja Keuangan

Modal akhir memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan pada akhir periode akuntansi. Dengan mengetahui modal akhir, dapat menganalisis apakah perusahaan menghasilkan laba atau mengalami rugi selama periode tersebut.

2. Penentuan Pendanaan

Modal akhir juga membantu dalam menentukan jumlah pendanaan yang tersedia untuk perusahaan. Dengan mengetahui modal akhir, Anda dapat melihat seberapa banyak modal yang telah disetorkan oleh pemilik, apakah ada penarikan modal, atau jika ada perubahan ekuitas lainnya.
ADVERTISEMENT

3. Evaluasi Keberlanjutan

Modal akhir juga memberikan indikasi tentang keberlanjutan bisnis perusahaan. Jika modal akhir terus meningkat dari periode ke periode, ini menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan dan menambah modal.
Sebaliknya, jika modal akhir mengalami penurunan atau kerugian yang berkelanjutan, ini dapat menunjukkan masalah keuangan yang perlu diatasi.

4. Pemantauan Perubahan Modal

Mengetahui modal akhir membantu dalam pemantauan perubahan modal pemilik dari periode ke periode. Ini penting untuk melacak investasi tambahan, penarikan modal, atau perubahan ekuitas lainnya yang mempengaruhi struktur kepemilikan perusahaan.

5. Evaluasi Nilai Saham

Bagi perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di pasar saham, modal akhir dapat digunakan sebagai faktor dalam mengevaluasi nilai saham.
Modal akhir merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh investor dalam menilai kesehatan keuangan dan nilai perusahaan. Informasi ini penting dalam mengambil keputusan investasi atau dalam melaporkan kepada para pemegang saham.
ADVERTISEMENT
Mengetahui modal akhir merupakan bagian penting dalam analisis keuangan dan pengambilan keputusan bisnis. Informasi ini membantu dalam memahami kinerja keuangan, pertumbuhan, dan keberlanjutan perusahaan. (Umi)