Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Persediaan Akhir dan Rumusnya

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
19 Oktober 2023 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Persediaan Akhir. Unsplash/Kelly Sikkema.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Persediaan Akhir. Unsplash/Kelly Sikkema.
ADVERTISEMENT
Cara menghitung persediaan akhir sangat diperlukan oleh seseorang yang bekerja di perusahaan pada bidang niaga. Dalam menghitung persediaan barang, ada dua metode pencatatan yang bisa digunakan, yaitu sistem perpetual dan sistem periodik.
ADVERTISEMENT
Persediaan adalah bagian dari current asset (aktiva lancar) yang keberadaannya sangat penting bagi suatu perusahaan. Nilai persediaan menjadi komponen paling krusial di dalam laporan keuangan, terutama pada laporan neraca dan laporan laba rugi.
Mengutip dari buku Menyusun Lap Keu UKM dengan Excel terbitan Elex Media Komputindo, perhitungan persediaan akhir memiliki tujuan untuk mengetahui nilai barang yang tersedia untuk dijual di akhir periode akuntansi.

Cara Menghitung Persediaan Akhir Perusahaan

Ilustrasi Cara Menghitung Persediaan Akhir. Unsplash/Media modifer.
Untuk menemukan cara menghitung persediaan akhir persediaan akhir adalah dengan menambahkan biaya pembelian bersih ke persediaan awal, lalu mengurangi harga pokok penjualan. Berikut tata caranya.
Persediaan akhir = (Persediaan awal + pembelian bersih) – Harga Pokok Penjualan (HPP)
Keterangan:
ADVERTISEMENT

1. Metode Laba Kotor

Metode laba kotor dapat digunakan untuk menghitung persediaan akhir. Berikut tata caranya:
Cara pertama yaitu mengetahui harga pokok barang tersedia dengan menambahkan biaya persediaan awal dengan semua biaya pembelian. Rumusnya adalah:
Biaya barang tersedia = Biaya persediaan awal + Biaya semua pembelian
Setelah menemukan harga pokok barang tersedia, langkah selanjutnya adalah menghitung harga pokok penjualan atau HPP dengan rumus:
Harga Pokok Penjualan = Penjualan x Persentase Laba Kotor
Langkah yang terakhir adalah dengan mengurangi hasil dari harga pokok barang tersedia dengan harga pokok penjualan. Maka akan mendapatkan hasil persediaan akhir. Jadi rumus persediaan akhir menggunakan metode laba kotor adalah:
ADVERTISEMENT
Persediaan Akhir Laba Kotor = Harga Pokok Barang Tersedia – Harga Pokok Penjualan
Itulah dia penjelasan mengenai cara menghitung persediaan akhir persediaan akhir dengan menggunakan metode laba kotor. (LA)