Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Cara Mengonsumsi Tomat yang Benar dan Sehat
5 November 2023 14:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tomat berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Habitat asal tomat dapat ditemui dari Meksiko hingga Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus singkat dan dapat tumbuh setinggi 1-3 meter.
Cara Mengonsumsi Tomat yang Benar
Terdapat berbagai cara untuk mengonsumsi tomat yang benar dan sehat berdasarkan situs web tomatodirt.
Berikut ini cara-cara beserta langkah-langkahnya.
1. Memilih Tomat
Langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum mengonsumsi tomat adalah memilih tomat. Pastikan tomat yang akan dikonsumsi dalam kondisi baik agar mendapatkan manfaat yang maksimal.
Pilih tomat yang paling matang untuk mendapatkan vitamin terbanyak. Tomat yang dimatangkan dengan tanaman merambat mengandung hampir dua kali lipat vitamin C dan beta-karoten dibandingkan tomat yang dipetik hijau.
Pilih tomat yang paling merah untuk mendapatkan antioksidan paling banyak. Antioksidan likopen adalah pigmen merah yang ditemukan pada tomat. Tomat dengan warna merah paling cemerlang menunjukkan jumlah likopen dan beta-karoten tertinggi.
ADVERTISEMENT
2. Tambahkan Sedikit Lemak
Likopen merupakan zat yang larut dalam lemak. Nutrisi tomat didapatkan secara maksimal ketika tomat diserap ke dalam tubuh melalui bantuan lemak.
Tomat dapat dimasak dengan sedikit minyak zaitun untuk memaksimalkan nutrisi. Tomat juga dapat dipasangkan dengan alpukat untuk membantu tubuh menyerap likopen lebih mudah.
3. Sering Mengkonsumsi Tomat
Tomat memiliki kandungan air yang tinggi dan rendah kalori. Sering memakan tomat dapat membantu pelaku diet merasa kenyang tanpa menambah kalori ekstra. Pelaku diet boleh makan banyak tomat dan tetap membatasi asupan kalorinya.
Mengonsumsi tomat dalam jumlah sedikit pun bisa membuat perbedaan. Satu studi dari Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention menunjukkan bahwa hanya satu porsi 6 ons tomat mentah sehari dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat sebesar 3%.
ADVERTISEMENT
4. Makan Tomat dengan Sayur Lain
Bayam mengandung zat besi dalam jumlah tinggi dan asam oksalat dalam jumlah tinggi, yang mencegah penyerapan zat besi. Vitamin C pada tomat dapat membantu penyerapan zat besi. Zat besi dapat diperoleh saat mengonsumsi tomat bersama dengan bayam.
Opsi lain yang dapat dilakukan adalah memakan tomat dengan brokoli. Makanlah 1,4 cangkir brokoli mentah dan 2,5 cangkir tomat segar setiap hari untuk mendapatkan manfaat nutrisi tomat terbaik.
Memakan tomat dengan brokoli telah terbukti dapat mengecilkan tumor. Kombinasi tomat dan brokoli dapat mengecilkan tumor prostat sebesar 52% menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Cancer Research.
Baca juga: Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Segar
Cara mengonsumsi tomat dapat dilakukan dengan memaksimalkan kandungan gizi yang terdapat pada tomat. Pelaku diet dapat berkonsultasi kepada ahli gizi untuk mendapatkan informasi diet terbaik.(Fia)
ADVERTISEMENT