Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee untuk Pemula

Ilustrasi Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee. Unsplash/Bench Accounting

Setelah berhasil membuat toko online, langkah selanjutnya adalah memikirkan cara meningatkan penjualan di Shopee agar toko yang dibuat dapat berkembang.

Berdasarkan laman resmi shopee.co.id, setiap orang bisa menjadi seller dengan melakukan pendaftaran dan mengikuti kebijakan Shopee. Shopee telah memberi kesempatan seller untuk mengembangkan toko sekreatif mungkin.

4 Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee

Ilustrasi Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee. UnsplashKira auf

Berikut deretan cara meningkatkan penjualan di Shopee agar toko kebanjiran orderan:

1. Analisis Pasar

Jika baru saja memulai karir sebagai seller Shopee, tindakan pertama yang perlu diambil adalah menganalisis pasar.

Seller dapat melakukan penelitian terkait jenis produk yang akan dijual, seberapa luas target pasar penjualan, dan kisaran harga yang akan ditetapkan.

Melalui analisis pasar, seller juga bisa mendapatkan informasi tentang seberapa besar tingkat persaingan. Caranya adalah dengan mencari produk yang ingin dijual dan mengklik opsi "terlaris".

Periksalah faktor-faktor yang menyebabkan produk menjadi pilihan utama konsumen, apakah karena harganya yang terjangkau, letak toko, atau variasi produk yang lebih beragam.

Dengan informasi ini, seller dapat menentukan harga yang akan ditetapkan dan variasi produk yang akan ditawarkan.

2. Manfaatkan Fitur Top Picks

Dalam usaha meningkatkan cross-selling, Shopee telah meluncurkan fitur bernama Top Picks, yang juga dikenal sebagai kategori, pada halaman toko.

Penjual diberikan kesempatan untuk menambahkan 4-8 produk ke dalam setiap kategori, memberikan kemudahan kepada pembeli dalam memilih produk yang ditawarkan oleh toko Anda.

Untuk dapat menggunakan fitur ini, langkah pertama adalah mengakses akun penjual Shopee. Setelah itu, masuklah ke bagian "Pusat Penjual" dan klik opsi "Pusat Pemasaran". Pilih "Pilihan Top" dan kemudian "Tambah Koleksi".

Di tahap ini, seller diminta memberi nama pada koleksi yang telah dibuat serta memilih produk-produk yang ingin dimasukkan ke dalamnya.

Seller diperbolehkan membuat hingga 10 koleksi berbeda untuk toko, tetapi hanya 1 koleksi yang dapat ditampilkan dalam jangka waktu tertentu.

Seller juga memiliki opsi untuk mengatur waktu tampil koleksi melalui halaman "Top Picks" atau "Pilihan Top" seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

3. Gunakan Fitur Flash Sale

Fitur istimewa yang ditawarkan oleh platform Shopee ini kerap menjadi daya tarik utama. Banyak pengunjung toko langsung tertarik dengan iklan flash sale.

Dengan memanfaatkan fitur flash sale, produk memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian dan menjangkau lebih banyak konsumen potensial.

Namun, bukan semua seller di Shopee bisa mengikuti program flash sale ini. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi:

Langkah untuk mengaktifkan flash sale di Shopee melibatkan pembelian slot khusus untuk toko. Seller juga wajib melakukan pembayaran sesuai prosedur.

Jika sudah, nantinya pihak Shopee akan memberikan informasi mengenai fitur flash sale yang siap digunakan.

4. Manfaatkan Media Sosial

Cara terakhir adalah memanfaatkan kehadiran media sosial yang memiliki potensi meningkatkan penjualan toko.

Seller dapat membagikan informasi seputar toko dan produk melalui platform seperti Instagram atau WhatsApp, membantu pembeli merasa yakin terhadap reputasi dan kualitas barang yang ditawarkan.

Selain itu, seller juga dapat membangun citra merek toko melalui pemilihan warna dasar pada postingan, sambil mengakses pasar yang lebih luas.

Tidak hanya itu, seller bisa berbagi penilaian dan ulasan positif dari pelanggan untuk lebih membangun kepercayaan terhadap toko yang sedang dikembangkan ini.

Itulah 4 cara meningkatkan penjualan di Shopee yang sangat bermanfaat bagi seller pemula agar toko dapat berkembang. (Andi)

Baca juga: Cara Kerja Shopee Affiliate untuk Tambahan Penghasilan