Cara Menjamak Shalat Maghrib dan Isya Sesuai Ketentuan Agama Islam

Cara Menjamak Shalat Maghrib dan Isya, Foto Hanya Ilustrasi: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Cara menjamak shalat maghrib dan isya wajib diketahui oleh umat Muslim agar bisa tetap menjalankan ibadah bahkan di keadaan tertentu sekalipun.

Mengutip dari situs jabar.kemenag.go.id, arti dari shalat jamak adalah mengerjakan dua shalat fardhu dalam satu waktu secara berurutan dalam keadaan tertentu. Salah satunya adalah mengerjakan shalat maghrib dengan shalat isya tanpa terpisah oleh kegiatan lainnya.

Cara Menjamak Shalat Maghrib dan Isya Sesuai Sunnah

Cara Menjamak Shalat Maghrib dan Isya, Foto Hanya Ilustrasi: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Bagi yang berhalangan shalat tepat waktu, inilah cara menjamak shalat maghrib dan isya sesuai dengan ketentuan agama yang perlu diketahui oleh setiap umat Muslim.

Shalat jamak sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu jamak takdim dan jamak takhir. Jamak takdim adalah melakukan dua shalat fardhu yang dikerjakan pada waktu shalat yang pertama. Contohnya shalat maghrib dengan isya yang dilakukan di waktu maghrib.

Sementara untuk jamak takhir adalah penggabungan dua shalat yang dilakukan pada waktu shalat yang kedua, seperti shalat maghrib dengan shalat isya yang dilakukan pada waktu isya.

Cara menjamak shalat maghrib dan isya bisa dilakukan dengan mudah. Jika ingin melakukan jamak, baik jamak takdim maupun jamak takhir, maka berikut tata caranya:

Baca juga: Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar sesuai Syariat Islam

Niat Shalat Jamak

Untuk niat shalat jamak sendiri berbeda tergantung dengan jenis shalat jamak yang dilakukan. Berikut niat shalat jamak maghrib dan isya:

1. Niat Jamak Takdim

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Arti: Sengaja aku shalat maghrib tiga rakaat menghadap kiblat, dijamak takdim dengan ‘Isya karena Allah Ta’ala.

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Arti: Sengaja aku shalat ‘Isya empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takdim dengan maghrib karena Allah Ta’ala.

2. Niat Jamak Takhir

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

Arti: Sengaja aku shalat maghrib tiga rakaat menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘isya karena Allah Ta’ala.

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

Arti: Sengaja aku shalat ‘isya empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takhir dengan maghrib karena Allah Ta’ala.

Syarat Shalat Jamak

Walau shalat jamak boleh dilakukan, tapi terdapat beberapa syarat dan ketentuan agar bisa melakukan shalat dengan cara ini. Beberapa persyaratan yang memperbolehkan shalat untuk dijamak adalah:

Demikianlah informasi mengenai cara menjamak shalat maghrib dan isya yang sesuai dengan ketentuan agama Islam. Pastikan untuk memenuhi syarat shalat jamak, agar bisa menggabungkan shalat demi kelancaran dalam beribadah. (AP)