Konten dari Pengguna

Cara Menulis Buku Jenis Fiksi dari Awal sampai Tuntas

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
24 September 2023 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menulis Buku, Foto: Pexels/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menulis Buku, Foto: Pexels/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Cara menulis buku jenis fiksi dari awal sampai tuntas merupakan salah satu referensi penting bagi seseorang yang ingin mulai menulis. Informasi tersebut termasuk referensi penting karena dapat membantu melengkapi pemahaman dasar seputar menulis.
ADVERTISEMENT
Contoh pemahaman dasar itu adalah pentingnya pembuatan outline tulisan, pentingnya timeline menulis, dan lain-lain. Jadi, calon penulis pun dapat lebih memahami hal-hal yang perlu dilakukan untuk menulis sebuah buku.

5 Cara Menulis Buku Jenis Fiksi

Ilustrasi Cara Menulis Buku, Foto: Pexels/Vlada Karpovich
Setiap orang yang hendak menulis buku umumnya telah memiliki bayangan tentang hal yang ingin ditulis. Namun, tidak semua orang berhasil untuk merampungkan tulisannya. Oleh karena itu, banyak pemula ingin mengetahui cara menulis buku.
Guna melengkapi referensi para calon penulis buku, berikut adalah beberapa kiat menulis buku jenis fiksi dari awal sampai tuntas yang dapat disimak:

1. Tentukan Tema Buku

Cara pertama adalah menentukan tema buku. Menentukan tema dapat membantu calon penulis untuk lebih fokus terhadap tulisan sehingga tidak mudah terkecoh dengan tema-tema yang mendadak muncul saat proses menulis.
ADVERTISEMENT

2. Buat Outline Tulisan

Cara kedua adalah membuat outline tulisan. Mengutip dari buku Menulis Itu Asik karya Purwati (2023: 138), membuat outline tulisan sebelum menulis merupakan tips yang harus dicoba oleh para calon penulis.
Pasalnya, membuat outline akan memudahkan calon penulis untuk mengonsep tulisan yang akan disusun. Selain itu, outline pun dapat menjadi panduan ketika calon penulis mengalami kebingungan untuk mengembangkan cerita di tengah-tengah proses menulis.

3. Susun Timeline Menulis

Selain membuat outline tulisan. Calon penulis juga perlu menyusun timeline menulis. Tujuan membuat timeline menulis adalah supaya diri terpacu untuk menulis sesuai jadwal dan merampungkan buku tulisan diri sendiri.

4. Menulis secara Kontinu

Cara keempat adalah menulis secara kontinu, artinya menulis secara terus-menerus. Seseorang yang baru mulai menulis dapat mencoba menulis secara rutin minimal 30 menit dalam satu hari. Tujuannya, agar tulisan cepat berkembang dan tidak mangkrak.
ADVERTISEMENT

5. Evaluasi dan Edit

Evaluasi dan edit merupakan cara penting yang perlu penulis lakukan sebelum mengirimkan naskahnya ke penerbit. Tahapan tersebut dapat penulis lakukan ketika buku tulisannya rampung.
Cara menulis buku meliputi penentuan menentukan tema, membuat outline, menyusun timeline, komitmen yang kontinu, serta evaluasi dan edit. Hal itu dapat membantu penulis untuk dapat merampungkan tulisannya. (AA)