Cara Menulis Daftar Pustaka untuk Skripsi dan Tugas Akhir

Cara Menulis Daftar Pustaka untuk Skripsi dan Tugas Akhir. Foto: Unsplash/Kaitlyn Baker.

Banyak mahasiswa semester akhir yang masih kesulitan menulis daftar pustaka untuk skripsi dan tugas akhir. Yuk, simak bersama-sama cara menulis daftar pustaka untuk skripsi dan tugas akhir melalui tulisan ini!

Dari kbbi.kemdikbud.go.id, daftar pustaka itu sendiri merupakan daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad.

Cara Menulis Daftar Pustaka untuk Skripsi dan Tugas Akhir

Ilustrasi buku-buku sebagai sumber referensi dalam mengerjakan skripsi dan tugas akhir. Foto: Unsplash/Ella Jardim.

Cara menulis daftar pustaka dengan mudah bisa dengan berbagai sumber daftar pustaka seperti buku, jurnal, koran dan majalah, website, video hingga YouTube channel, selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini:

1 Sumber Buku

Ketentuan menulis daftar pustaka dari sumber buku adalah dengan mencantumkan nama pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat terbit dan nama penerbit. Inilah ketentuannya:

Nama pengarang adalah unsur pertama yang harus dituliskan di dalam daftar pustaka. Nama penulis dijadikan sebagai acuan untuk mengurutkan sumber mana dulu yang akan dicantumkan ke dalam daftar pustaka sesuai dengan urutan alfabet.

Ketentuan penulisan nama pengarang adalah dengan nama belakang diletakkan di depan lebih dulu, kemudian dilanjutkan nama depan, dan nama depan dan belakang dipisahkan dengan tanda koma (,).

Untuk gelar akademik penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.

Contoh: Mulyana, Deddy.

Jika ada suatu buku yang ditulis oleh tiga penulis, maka ketentuannya adalah nama penulis pertama ditulis dengan format seperti satu penulis, yaitu namanya dibalik. Sedangkan nama kedua ditulis normal tanpa dibalik dan dipisahkan apapun.

Contoh:

Rustan, Ahmad Sultra dan Nurhakki Hakki.

Rakhmat, Jalaluddin. Selo Soemardjan., Philip Kotler.

Ada ketentuan lagi jika jumlah pengarang suatu buku ditulis oleh lebih dari tiga penulis. Ketentuannya adalah nama pengarang pertama ditulis seperti format satu penulis, selanjutnya ditambahkan dengan singkatan ‘dkk’ yang berarti dan kawan-kawan.

Contoh:

Rakhmat, Jalaluddin dkk.

Setelah nama pengarang ditulis dan diakhiri tanda titik (.), elemen selanjutnya yang ditulis dalam daftar pustaka adalah tahun penerbitan buku.

Ketentuan penulisan tahun penerbitan suatu buku hanya dengan mencantumkan tahun terbitan dengan tanda kurung dan diakhiri titik lagi.

Contoh:

Mulyana, Deddy. (2000).

Selanjutnya adalah penulisan judul buku. Ketentuan penulisan judul buku hanya perlu digaris miring saja dengan diakhiri tanda titik.

Contoh:

Mulyana, Deddy. (2000). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar.

Setelah judul buku ditulis, unsur selanjutnya adalah penulisan tempat penerbitan buku. Umumnya buku juga akan tercantum dimana lokasi diterbitkannya.

Penulisan tempat terbit hanya dengan menambah titik dua setelah nama kota penerbitan. Contoh:

Mulyana, Deddy. (2000). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung:

Bagian terakhir dari daftar pustaka adalah penulisan nama penerbit yang tercantum di dalam buku.

Contoh:

Mulyana, Deddy. (2000). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Baca juga: Perbedaan Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif sebagai Metode Penelitian

2 Sumber Jurnal

Ketika mendapatkan sumber yang berasal dari jurnal, maka urutan penulisannya adalah nama penulis, tahun penerbitan dengan tanda kurung, judul jurnal ditulis miring, volume jurnal ditulis juga miring, disusul dengan halaman.

Contoh:

Kusnadi, Harwi. (2022). Produktivitas Padi di Lahan Rawa dengan Kapur Dolomit. 2(1), 27-36.

Jika penulis dua orang maka nama kedua juga ditulis dengan format terbalik dan ditambah lambang ‘&’.

Contoh:

Kusnadi, Harwi & Desayati. (2022). Produktivitas Padi di Lahan Rawa dengan Kapur Dolomit. 2(1), 27-36.

Sedangkan jika lebih dari dua maka hanya tinggal ditambah dkk. Contoh:

Kusnadi, Harwi dkk. (2022). Produktivitas Padi di Lahan Rawa dengan Kapur Dolomit. 2(1), 27-36.

3 Sumber Koran atau Majalah

Jika sumber yang didapatkan berasal dari koran, majalah, atau media massa lainnya, maka format penulisannya adalah dimulai dengan nama ditulis nama belakang dan inisial, kemudian tanggal publikasi dengan tanda kurung, judul ditulis miring, tempat publikasi (media), dan disusul halaman.

Contoh:

Wiryono, L. (2002, Juni 15), Peningkatan Kasus Covid-19. Kompos, h. 12.

4 Sumber Media Daring

Jika sumber yang didapat berasal dari media daring maka format penulisannya adalah Nama penulis, tahun penerbitan dalam tanda kurung, judul berita ditulis dengan miring, tanggal akses, dan situs.

Contoh:

Sukmawijaya, Angga. (2023). Kemenkeu Catat 11,39 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT Tahunan. Diakses pada 31 Maret 2023, dari https://kumparan.com/kumparanbisnis/kemenkeu-catat-11-39-juta-wajib-pajak-sudah-lapor-spt-tahunan-207aGamJeVy/full

4 Sumber Audiovisual: Video dan Youtube

Tidak jarang pula sumber suatu karya tulis, skripsi dan tugas akhir berasal dari media audio visual seperti musik, film, video, dan lain sebagainya.

Susunan penulisan daftar pustaka yang berasal dari media audiovisual adalah dimulai dari nama pembuat, judul karya, penerbit, dan disusul tahun penerbitan.

Contoh:

Dion, Bene. Ngeri-Ngeri Sedap. Imajinari, 2022.

Sedangkan untuk video yang berasal dari layanan streaming seperti YouTube dan diambil dari menit tertentu, maka format penulisannya adalah:

Kimbab Family. “Orang Tak Dikenal Ngajak Pergi Dan Kasih Makanan!! Anak-Anak Mau Ikut??”. Youtube video: 10:00. Maret 31, 2023.

https://www.youtube.com/watch?v=DMDdM4zFdUk

Cara menulis daftar pustaka mudah dan lengkap di atas bisa kamu gunakan saat menulis skripsi dan tugas akhir. Perhatikan kembali aturan-aturan penulisan dari kampus atau institusi terkait agar minim revisi, ya. Semangat terus mahasiswa pejuang skripsi dan tugas akhir! (Fitri A)